Kemampuan untuk membaca pikiran orang lain dan
memahami suasana hatinya sangat berguna di berbagai kondisi. Hal ini akan
membuat kita lebih mudah dalam berkomunikasi dengan orang tersebut, menghindari
komentar atau tindakan yang bisa menyakiti hatinya, serta membuat kita terlihat
lebih simpatik. Nah, kira-kira, adakah metode ampuh untuk melakukan hal
tersebut?
Pada kesempatan kali ini, Top10Indo akan membahas
beberapa tips dan cara untuk membaca pikiran orang lain melalui bahasa tubuh.
Dengan memperhatikan bahasa tubuhnya, anda bisa memperkirakan perasaan
dan suasana hati seseorang, serta mengambil tindakan yang sesuai. Berikut
adalah tanda-tanda yang harus diperhatikan:
10. Jarak di antara anda berdua
Cara ini adalah cara yang paling mudah untuk
memahami pikiran orang lain, apakah ia merasa aman dan nyaman berada di dekat
anda, apakah ia menganggap diri anda sebagai sosok yang bisa dipercaya, dan
apakah ia memiliki niatan untuk menganggap anda lebih dari teman.
Perhatikan jarak di mana anda berdua bercakap-cakap. Cobalah untuk
mendekat, dan jika ia tidak menjauhkan posisi tubuhnya, besar kemungkinan ia
merasa aman bersama anda. Untuk mengetahui apakah seorang wanita memiliki
ketertarikan pada anda, cobalah mendekat, dan ketika berbicara condongkan badan
anda ke arahnya. Jika ia tidak menjauh, dan balik mencondongkan badan ke
arah anda, maka kemungkinan besar ada tanda-tanda ketertarikan pada dirinya
terhadap anda.
9. Posisi kepala
Posisi kepala anda hal yang harus diperhatikan
untuk membaca pikiran orang lain dan merupakan salah satu pertanda yanga paling
mudah untuk dibaca. Kepala yang agak condong ke kanan dan ke kiri
menandakan rasa simpati. Jika dikuti dengan senyuman, ada kemungkinan
orang tersebut mencoba bersahabat dengan anda, atau lebih. Posisi kepala
yang menunduk biasanya mengindikasikan bahwa seseorang merasa malu, atau sedang
berusaha menyembunyikan sesuatu. Bahasa tubuh ini bisa juga
mengindikasikan ketidak percayaan pada kata-kata yang anda ucapkan, apabila
diikuti dengan gerakan mata yang menghindari tatapan mata dari anda.
8. Perhatikan ekspresi matanya
Ekspresi dan gerakan mata adalah bahasa tubuh yang paling sering
digunakan untuk mendeteksi ciri-ciri orang berbohong.
Mata yang tidak berani menatap langsung mata orang lain adalah indikasi
kuat orang tersebut sedang berbohong. Pupil mata (bagian hitam) yang
membesar mengindikasikan bahwa orang tersebut tertarik pada topik yang anda
bicarakan.
Mata yang tertuju ke bawah mengindikasikan rasa ketidaknyamanan,
entah itu rasa malu, rasa rendah diri, atau bahkan rasa marah. Jika
seseorang terus menerus mengarahkan matanya ke bawah saat berbicara dengan
anda, cobalah menganalisa penyebabnya, dan cairkanlah suasana dengan mengganti
topik pembicaraan, atau dengan membicarakan hal-hal yang ia sukai.
7. Mirroring
Yang
disebut dengan "mirroring" adalah tindakan di mana seseorang meniru
gerakan dan bahasa tubuh anda secara tidak sadar, misalkan posisi duduk, posisi
kaki, dan caranya meletakkan tangan. Teknik ini biasanya juga sering
digunakan oleh orang-orang yang menyadarinya untuk memanipulasi pikiran orang
lain dan membuatnya merasa lebih nyaman.
Perhatikanlah
orang yang sedang anda ajak bercakap-cakap. Jika ia berada dalam posisi
duduk seperti yang anda sedang lakukan, maka cobalah untuk mengubah posisi
anda. Apabila kemudian secara tidak sadar ia kembali menyamai posisi
duduk anda yang baru, ada kemungkinan ia menyukai dan mencoba membuat anda
merasa nyaman di dekatnya.
6.
Posisi tangan
Tangan
yang disilangkan di depan dada (bersedekap) diikuti dengan kaki yang dibuka
sedikit lebar menunjukkan bahwa seseorang ingin menunjukkan dominasinya.
Jika diikuti dengan pandangan mata yang menunduk, kemungkinan besar
berarti bahwa orang tersebut merasa kesal atau bosan. Ada kemungkinan
pula bahasa tubuh ini menandakan bahwa ia merasa tidak nyaman dengan
penampilannya.
Perhatikan
juga posisi telapak tangannya. Jika telapak tangan seseorang terlihat
terkepal erat, ia sedang menahan emosi yang terpendam, entah kemarahan,
kesedihan, atau kebosanan. Jika seseorang terus menerus menatap telapak
tangannya atau menggunakannya untuk menyentuh bagian-bagian tubuhnya secara
berulang, ia sedang berusaha membuat perasaannya menjadi tenang.
5.
Gerakan-gerakan kecil
Ada
berbagai gerakan-gerakan kecil yang bisa anda amati untuk membaca pikiran orang
lain. Gerakan menyentuh rambut dengan telapak tangan di tengah-tengah
percakapan mengindikasikan seseorang menyukai anda. Namun jika gerakan
ini diikuti dengan alis yang terangkat, orang tersebut sedang tidak setuju
dengan pendapat yang anda ungkapkan, namun tidak berminat mengatakannya.
Beberapa
orang juga melakukan hal-hal seperti menggigit kuku, bermain-main dengan
rambutnya, atau menggoyang-goyangkan badannya setiap kali merasa nervous atau
gugup. Ini adalah pertanda bahwa anda harus mencoba untuk membuatnya
merasa lebih nyaman.
4.
Kaki
Posisi
kaki juga bisa menjadi pertanda yang bisa anda baca. Apabila seseorang
terlihat sedang mengetuk-ketukkan ujung kakinya di lantai secara berulang, ia
sedang merasa bosan, tidak aman, dan ingin beranjak dari aktivitas yang sedang
dilakukannya. Seseorang yang sedang duduk dengan posisi kaki tersilang
menunjukkan ia sedang rileks dan santai.
Perhatikan
juga posisi kaki seseorang saat sedang berdiri. Apabila ia terlihat
memosisikan kedua telapak kakinya dalam keadaan rapat dan berdekatan satu sama
lain, itu adalah pertanda bahwa ia ingin terlihat formal, sopan, dan mencoba
menunjukkan penghormatan pada lawan bicaranya..
3.
Ekspresi wajah
Ekspresi
wajah merupakan indikasi yang paling mudah untuk dibaca. Apabila
seseorang berwajah cerah, bisa diartikan bahwa ia sedang merasa gembir.
Jika ia tampak murung, kemungkinan besar ia sedang mengalami suatu
masalah.
Namaun
anda juga harus sadar bahwa ekspresi wajah adalah hal yang paling mudah
dimanipulasi oleh orang lain. Seseorang bisa dengan mudah berpura-pura
gembira dengan membuat ekspresi wajahnya tampak cerah dan banyak tersenyum.
Oleh karena itu, anda lebih baik fokus pada gerakan-gerakan kecil pada
wajah, seperti alis dan bibir daripada fokus pada ekspresinya secara keseluruhan.
2.
Nada bicara
Perubahan
volume dan tempo dalam nada bicara mengindikasikan banyak hal. Suara yang
perlahan-lahan menjadi pelan menunjukkan bahwa orang tersebut sedang mengatakan
sesuatu yang penting bagi dirinya. Apabila tempo (kecepatan) berbicara
seseorang melambat, ia mengharapkan anda untuk mendengarkannya baik-baik.
Orang
yang berbohong biasanya juga bicara dengan merepet, dalam tempo lebih cepat dan
diikuti dengan penambahan volume suara. Perhatikan juga caranya
berbicara, apakah di dalamnya terdapat tanda-tanda kebosanan atau
keragu-raguan.
1.
Pegang kontrol
Untuk membaca pikiran orang lain, hal yang
paling mudah anda lakukan adalah dengan mencoba memegang kontrol terhadap
segala sesuatu di sekeliling anda berdua. Mulai dari lingkungan, topik
pembicaraan, hingga posisi bicara anda. Untuk lebih memahami lawan bicara
anda dan membaca pikirannya, cobalah ganti hal-hal yang anda kontrol.
Misalnya, mengganti topik pembicaraan, mengubah posisi duduk, mengusulkan
berbagai hal-hal baru, dan sebagainya. Jika orang tersebut tampak
antusias berarti ia ingin meninggalkan kondisinya saat ini. Sebaliknya,
jika ia tampak enggan dan ragu-ragu, maka itu berarti ia lebih menyukai
keadaannya sekarang.
No comments:
Post a Comment