Sujanto (1986) mengatakan bahwa minat dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
1. Pengetahuan, yaitu untuk
mengetahui pada diri seseorang maka sangat diperlukan adanya pengetahuan atau
informasi tentang kegiatan atau objek yang diminatinya.
2. Pengamatan, adalah proses
mengenal dunia luar dengan menggunakan indera.
3. Tanggapan, yaitu gambaran
pengamatan yang ditinggal dikesadaran sesudah mengamati.
4. Persepsi, yaitu menyangkut
masuknya pesan atau informasi kedalam otak manusia.
5. Sikap, adalah kesadaran
diri manusia yang menggerakkan untuk bertindak menyertai manusia dalam
menanggapi objek.
Minat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti
pengetahuan, reaksi terhadap stimulus, persepsi terhadap stimulus dan sikap
terhadap stimulus yang sedang dihadapi berupa perasaan sadar dalam menanggapi
objek.
Aspek-aspek Minat
Menurut Hurlock (1978:116) aspek-aspek minat adalah
sebagai berikut:
1. Aspek kognitif
Didasarkan pada konsep yang dikembangkan siswa
mengenai bidang yang berkaitan dengan minat.
2. Aspek afektif
Bobot emosional konsep yang membangun aspek kognitif
minat dinyatakan dalam sikap terhadap kegiatan yang ditimbulkan oleh minat.
Minat adalah sebuah aspek psikologis yang
dipengaruhi oleh pengalaman afektif yang berasal dari minat itu sendiri.
Aspek-aspek minat dijelaskan oleh Pintrich dan Schunk (1996:304) sebagai berikut:
1.
Sikap umum
terhadap aktivitas (general attitude toward the activity), yaitu
perasaan suka tidak suka, setuju tidak setuju dengan aktivitas, umumnya
terhadap sikap positif atau menyukai aktivitas.
2.
Kesadaran
spesifik untuk menyukai aktivitas (specivic conciused for or living the
activity), yaitu memutuskan untuk menyukai suatu aktivitas atau objek.
3.
Merasa senang
dengan aktivitas (enjoyment of the activity), yaitu individu merasa
senang dengan segala hal yang berhubungan dengan aktivitas yang diminatinya.
4.
Aktivitas
tersebut mempunyai arti atau penting bagi individu (personal importence or
significance of the activity to the individual).
5.
Adanya minat
intriksik dalam isi aktivitas (intrinsic interes in the content of the
activity), yaitu emosi yang menyenangkan yang berpusat pada aktivitas itu
sendiri.
6.
Berpartisipasi
dalam aktivitas (reported choise of or participant in the activity)
yaitu individu memilih atau berpartisipasi dalam aktivitas.
Aspek-aspek minat menimbulkan daya ketertarikan
dibentuk oleh dua aspek yaitu kognitif dan afektif berupa berupa sikap,
kesadaran individual, perasaan senang, arah kepentingan individu, adanya
ketertarikan yang muncul dari dalam diri, dan berpartisipasi terhadap apa yang
diminati.
Pustaka:
Hurlock, B, Elizabeth. 1978. Perkembangan
Anak. Jakarta: Erlangga
Pintrich, R. P dan Schunk. D. H. 1996. Motivation
in Education, Theory Research and Application. New Jesney.
Prentice Hall.
No comments:
Post a Comment