Masalah Ekonomi Klasik dan Modern - Pada pertemuan kedua mata "kuliah
Eekonomi Mikro I" kemarin kami membahas tentang permasalah pokok
ekonomi yaitu masalah ekonomi klasik dan masalah ekonomi
modern. Masalah ekonomi klasik membahas tentang masalah konsumsi,
distribusi dan produksi sedangkan masalah ekonomi modern membahas tentang
masalah what, how dan for whom.
Masalah Pokok Ekonomi Klasik
Pokok masalah ekonomi klasik merupakan bahasan teori
ekonomi klasik. Teori didasarkan pada pemikiran Adam Smith, David
Ricardo dan Jhon Stuart Mill. Menurut Adam Smith
kemakmuran tidak terletak pada emas, melainkan pada barang-barang. Kemakmuran
menunjukkan suatu keadaan yang seimbang antara kebutuhan dengan benda pemuas
kebutuhan.
Masalah pokok ekonomi klasik adalah masalah ekonomi yang dilihat dari sudut pandang yang sederhana. Pada dasarnya pemikiran ini bertujuan pada satu hal, yaitu kemakmuran, yang dimaksud dengan kemakmuran disini adalah situasi dimana semua barang/jasa yang dibutuhkan manusia telah tersedia.
Menurut teori ilmu ekonomi kiasik, masalah pokok ekonomi masyarakat dapat digolongkan kepada tiga permasalahan penting, yaitu masalah produksi, masalah distribusi, dan masalah konsumsi.
1. Masalah Produksi
Untuk mencapai kemakmuran, barang-barang kebutuhan
harus tersedia di tengah masyarakat. Karena masyarakat sangat heterogen, maka
barang-barang yang tersediapun beragam jenisnya sehingga muncul permasalahan
bagi produsen, yaitu barang apa saja yang harus diproduksi. Munculnya
pertanyaan tersebut di atas tidak lain karena heterogennya masyarakat. Dengan
demikian, tentu menimbulkan permasalahan bagi produsen dan menimbulkan
kekhawatiran apabila memproduksi suatu barang tertentu, tetapi tidak dikonsumsi
masyarakat.
2. Masalah Distribusi
Masalah distribusi terletak pada bagaimana supaya
benda-benda pemuas kebutuhan bisa sampai ke tangan konsusmen yang
membutuhkannya. Agar barang/jasa yang telah dihasilkan dapat sampai kepada
orang yang tepat, dibutuhkan sarana dan prasarana distribusi yang baik. Contoh,
dan kebun hasil panen perlu alat angkut yang ditunjang prasarana jalan yang
baik agar hasil panen cepat sampai ke tangan konsumen.
3. Masalah Konsumsi
Hasil produksi yang telah didistribusikan kepada
masyarakat idealnya dapat dipakai atau dikonsumsi oleh masyarakat yang tepat dan
digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tepat pula. Persoalannya apakah benda
pemuas kebutuhan yang diproduksi memang benda yang dapat dimiliki oleh
konsumen, merupakan barang yang tepat, dibutuhkan, diinginkan dan mampu dibeli
konsumen.
Masalah Pokok Ekonomi Modern
Pokok masalah ekonomi modern didasarkan pada
kelangkaan dan pilihan. Masalah kelangkaan menjadi penyebab masalah dalam
memilih (problem of choice). Para ahli ekonomi modern sepakat bahwa dengan
sumber daya yang tersedia, paling sedikit ada tiga masalah pokok yang dihadapi
setiap perekonomian yaitu What, How dan For Whom.
1. Apa yang harus diproduksi (What to produce)
Masalah ini menyangkut jenis dan jumlah barang yang
akan diproduksi. Mengingat bahwa sumber produksi yang tersedia terbatas dan
penggunaannya bersifat alternatif, maka masyarakat harus menentukan jenis dan
jumlah barang dan jasa yang akan diproduksi. Masyarakat dapat memilih satu atau
beberapa jenis barang dan jasa yang akan diproduksi dengan perbandingan
tertentu. Misalnya, apakah akan memproduksi bahan makanan, obat- obatan,
senjata, mesin industri, peralatan elektronik, mainan anak dsb.
Pilihan yang dilakukan oleh masyarakat ini tentunya yang dipandang paling menguntungkan dan memberikan manfaat yang paling besar bagi masyarakat guna memenuhi kebutuhan.
2. Bagaimana cara memproduksi (How to produce)
Pertanyaan mi menyangkut teknik produksi yang
diterapkan dan kemampuan mengombinasikan faktor-faktor produksi atau sumber
daya yang ada di dalam proses produksi. Dengan keterbatasan sumber daya ekonomi
yang tersedia para produsen harus mampu menciptakan teknik produksi yang
efisien. Untuk itu, kemajuan dalam bidang ilmu dan teknologi produksi perlu
ditingkatkan.
3. Untuk Siapa barang dan jasa dihasilkan (For Whom)
Pertanyaan ini menyangkut masalah untuk siapa atau
lapisan masyarakat mana yang menikmati barang dan jasa yang diproduksi. Apakah
setiap warga mendapat bagian yang sama atau berbeda?
Semua pertanyaan tersebut menyangkut untuk siapa
barang/jasa diproduksi.
Setelah ada penentuan yang jelas tentang barang atau jasa apa yang akan diproduksi,bagaimana cara memproduksi dan untuk siapa barang diproduksi (what, how, dan for whom) langkah selanjutnya adalah melaksanakan produksi sesuai rencana tersebut.
Ketiga masalah di atas yaitu what, how dan for whom
bersifat fundamental dan bersifat kait-mengait satu dengan yang lainnya serta
selalu dihadapi oleh setiap negara, baik negara sedang berkembang maupun negara
yang sudah maju. Namun, tidak semua perekonomian dapat memecahkanketiga masalah
tersebut dengan cara yang sama.
Daftar Pustaka
http://www.sumberpengetahuan.com/2016/08/masalah-ekonomi-menurut-ekonomi-klasik-dan-modern-serta-contohnya.html
http://www.ilmuekonomi.net/2015/12/maslah-poko-ekonomi-modern-dan-klasik.html
https://ghendri85.wordpress.com/ekonomi-2/permasalahan-ekonomi/
http://www.ilmuekonomi.net/2015/12/maslah-poko-ekonomi-modern-dan-klasik.html
https://ghendri85.wordpress.com/ekonomi-2/permasalahan-ekonomi/
No comments:
Post a Comment