Ciri-Ciri
Pertumbuhan Ekonomi Modern - Pertumbuhan ekonomi
modern mengacu kepada perkembangan negara maju Eropa Barat, Amerika Serikat,
Kanada, Australia, dan Jepang. Prof. Simon Kuznets mendefinisikan
pertumbuhan ekonomi sebagai "kenaikan jangka panjang dalam kemampuan suatu
negara menyediakan semakin banyak jenis barang-barang ekonomi kepada
penduduknya. Kemampuan ini tumbuh sesuai dengan kemajuan teknologi, dan
penyesuaian kelembagaan dan ideologis yang diperlukannya.
Definisi
di atas memiliki 3 (tiga komponen), yaitu:
- Pertumbuhan ekonomi suatu bangsa
terlihat dari meningkatnya secara terus-menerus persediaan barang
- Teknologi maju merupakan faktor
dalam pertumbuhan ekonomi yang menentukan derajat pertumbuhan kemampuan
dalam penyediaan aneka macam barang kepada penduduk;
- Penggunaan teknologi secara luas
dan efisien memerlukan adanya penyesuaian di bidang kelembagaan dan
ideologi sehingga inovasi yang dihasilkan oleh ilmu pengetahuan umat
manusia dapat dimanfaatkan secara tepat. Teknologi modern misalnya, tidak
cocok dengan corak/kehidupan desa, pola keluarga besar, usaha keluarga,
dan buta huruf.
Ciri-Ciri Pertumbuhan Ekonomi Modern
Prof. Simon Kuznets menunjukkan
enam ciri pertumbuhan ekonomi modern yang muncul dalam analisa yang didasarkan
pada produk nasional dan komponennya, penduduk, tenaga kerja, dan sebangsanya.
Dari keenam ciri itu, dua diantaranya adalah kuantitatif yang berhubungan
dengan pertumbuhan produk nasional dan pertumbuhan penduduk, yang dua lagi
berhubungan dengan peralihan struktural dan dua lagi dengan penyebaran
internasional.
1. Laju Pertumbuhan Penduduk dan Produk Per Kapita
Pertumbuhan ekonomi modern, sebagaimana
terungkap dari pengalaman negara maju sejak akhir abad ke-18 atau awal abad
ke-19, ditandai dengan laju kenaikan produk per kapita yang tinggi dibarengi
dengan laju pertumbuhan penduduk yang cepat. Laju kenaikan yang luar biasa itu
paling sedikit sebesar lima kali untuk penduduk dan paling sedikit sepuluh kali
untuk produksi.
2. Peningkatan Produktivitas
Menurut Kuznets, laju kenaikan
produktivitas ternyata dapat menjelaskan hampir keseluruhan pertumbuhan produk
per kapita di negara maju. Bahkan kendati dengan beberapa penyesuaian untuk
menampung biaya dan input yang tersembunyi, pertumbuhan produktivitas tetap
dapat menjelaskan lebih dari separuh pertumbuhan dalam produk per kapita.
Pertumbuhan produk nasional merupakan akibat dari pertumbuhan penduduk yang
luar biasa sehingga memperbesar pula jumlah tenaga kerja. Pertumbuhan produk
nasional itu sebaliknya mempercepat laju pertumbuhan akumulasi modal dan modal
yang dapat diproduksi kembali.
3. Laju Perubahan
Struktural yang Tinggi
Perubahan struktural dalam pertumbuhan ekonomi modern
mencakup peralihan dari kegiatan pertanian ke non-pertanian, dari industri ke
jasa, perubahan dalam skala unit-unit produktif, dan peralihan dari perusahaan
perseorangan menjadi perusahaan terhadap hukum serta perubahan status kerja
buruh.
Pergeseran intersektoral ini dibarengi dengan pertumbuhan
ekonomi dalam skala perusahan, dan terjadinya perubahan bentuk organisasi dalam
sektor seperti manufakturing atau perdagangan yaitu dari perusahaan kecil tidak
berbadan hukum menjadi unit badan usaha yang besar dengan struktur industri dan
teknologi yang berubah cepat. Ada pula perubahan yang terjadi dengan cepat,
yaitu dalam alokasi produk yang terjadi di antara berbagai perusahaan produksi
dalam segala bentuk dan ukurannya. Akibatnya terjadi juga perubahan dalam
alokasi tenaga kerja. Dengan kata lain, ada mobilitas tenaga kerja yang tinggi,
baik antar-industri, antarkerja maupun antarjabatan, baik dari pekerjaan kasar
ke pekerjaan halus, dari pekerjaan yang kurang keahlian ke pekerjaan yang
membutuhkan keahlian, maupun dari perusahaan kecil ke perusahaan besar.
4.
Urbanisasi
Pertumbuhan ekonomi modern
ditandai dengan semakin banyaknya penduduk di negara maju yang berpindah dari
daerah pedesaan ke daerah perkotaan. Inilah yang disebut Urbanisasi.
Urbanisasi pada umumnya merupakan produk industrialisasi.
Skala ekonomi yang timbul dalam usaha nonagraris sebagai hasil perubahan
teknologi menyebabkan perpindahan tenaga kerja dan penduduk secara
besar-besaran dari pedesaan ke daerah perkotaan. Karena sarana teknis
transportasi, komunikasi dan organisasi berkembang menjadi lebih efektif, maka
terjadilah penyebaran unit-unit skala optimum. Semua proses ini mempengaruhi
pengelompokan penduduk berdasarkan status sosial dan ekonomi serta mengubah
pola dasar peri kehidupan.
Urbanisasi pada pertumbuhan ekonomi modern negara maju
menyebabkan menurunnya angka kelahiran dan bergeser ke arah keluarga kecil.
Urbanisasi mempersatukan orang-orang dari berbagai daerah pedesaan. Mereka
berusaha dan saling belajar dari mereka yang telah menetap di kota. Hal ini
mempermudah perkembangan hubungan impersonal kehidupan modern dan juga
mengajarkan kerja sama. Di atas segalanya, perkembangan itu menciptakan iklim
yang cocok bagi kegiatan intelektual yang berkaitan dengan peradaban modern,
dan dengan demikian menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi peningkatan
ilmu pengetahuan.
5. Exspansi Negara Maju
Pertumbuhan negara maju
kebanyakan tidak sama. Pada beberapa bangsa, pertumbuhan ekonomi modern terjadi
lebih awal daripada bangsa yang lain. Hal ini sebagian besar disebabkan
perbedaan latar belakang sejarah dan masa lalu. Ketika ilmu dan pengetahuan
modern mulai berkembang. Revolusi Industri yang pertama terjadi di Inggris pada
paruh kedua abad ke-18 dan belakangan menyebar ke negara Eropa lainnya.
Pertumbuhan ekonomi modern terpusat di negara Eropa dan jajahannya di seberang
lautan, sampai masuknya Jepang pada akhir abad ke-19 dan Uni Soviet pada
1930-an.
6. Arus Barang Modal dan Orang Antarbangsa
Arus barang, modal, dan orang antarbangsa kian meningkat sejak
kuartal kedua abad ke-19 sampai Perang Dunia I tetapi mulai mundur pada perang
dunia I dan berlanjut sampai akhir perang dunia II. Namun demikian sejak awal
tahun lima puluhan terjadilah peningkatan dalam arus barang, modal dan
antarbangsa. Faktor yang menyebabkan migrasi internasional dalam hal ini
migrasi antarbenua, adalah mudahnya angkutan antarbenua melalu kapal laut atau
melalui kereta api. Sedang migrasi yang mengalir ke Amerika Serikat tertarik
oleh kondisi ekonomi yang lebih lumayan.
Sumber:
http://ekonomisajalah.blogspot.co.id/2015/12/pengertian-dan-ciri-ciri-pertumbuhan.html
No comments:
Post a Comment