Friday, April 7, 2017

Makalah Cyber Media

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi dekade terakhir ini telah membawa perubahan besar dalam industri komunikasi yang memungkinkan terjadinya konvergensi media dengan menggabungkan media massa konvensional dengan teknologi komunikasi. Hal ini dapat terlihat pada media cetak besar yang ada di Indonesia memanfaatkan teknologi komunikasi dengan membuat portal berita online. Konvergensi media ini pula melahirkan jurnalisme baru yaitu jurnalisme online.
Disamping media komunikasi  yang telah terlebih dahulu akrab dan diterima khalayak seperti media cetak dan media elektronik, media online kini telah menjadi salah satu media komunikasi yang mulai mendapat banyak perhatian dari masyarakat. Keberadaanya juga mulai menjadi favorit bagi seluruh lapisan masyarakat.
Online  adalah istilah bahasa dalam internet yang artinya sebuah informasi yang dapat diakses dimana saja selama ada jaringan internet. Oleh sebab itu jurnalisme online adalah perubahan baru dalam ilmu jurnalistik. Media online menyajikan informasi cepat dan mudah diakses dimana saja
Media online (online media) juga berarti media massa yang tersaji secara online di situs web (website) internet. Media online adalah media massa ”generasi ketiga” setelah media cetak (printed media) –koran, tabloid, majalah, buku– dan media elektronik (electronic media) –radio, televisi, dan film/video. Media Online merupakan produk jurnalistik online. Jurnalistik online –disebut juga cyber journalisme– didefinisikan sebagai “pelaporan fakta atau peristiwa yang diproduksi dan didistribusikan melalui internet”.
Secara teknis atau ”fisik”, media online adalah media berbasis telekomunikasi dan multimedia (komputer dan internet).Termasuk kategori media online adalah portal, website, radio online, TV online (streaming), dan email.
Cyber journalism juga lazim dikenal dengan nama online journalism dan berbagai ragam jurnalisme "masa kini" meramaikan pasar media massa abad ini. Pesatnya perkembangan teknologi, terutama teknologi komunikasi elektronik, membuka peluang jejaring komunikasi yang semakin asyik dan semakin personal, dengan perangkat  yang semakin ringkas dan bermobilitas tinggi. Jurnalisme ini mengandalkan teknologi Internet sebagai sarana sebarannya. Cyber journalismjuga berlandaskan cara kerja dan teknik serta etika yang pada dasarnya berasal dari jurnalisme cetak dan jurnalisme pendahulunya, seperti radio dan televisi atau jurnalisme media siaran (jurnalisme siaran).
Di Indonesia, perkembangan teknologi memiliki banyak implikasi pada seluruh bidang kehidupan manusia. Perkembangan teknologi yang begitu pesat ikut mempengaruhi proses eksistensi media. Hal tersebut juga terjadi karena pola perkembangan manusia modern yang cenderung serba instan. Media massa sedikit banyak akan mengalami pergeseran atau revolusi ke arah yang lebih canggih. Mulai dari buku, majalah, surat kabar, atau media cetak lainnya tidak memakai kertas lagi karena kita bisa membacanya secara online. Perkembangan media online sejalur dengan makin merambahnya internet di setiap pelosok di Indonesia, serta merebaknya handphone yang bisa dengan mudah mengakses internet.

1.2  Rumusan Masalah
1.      Apa itu jurnalis online?
2.      Apa saja jurnalis online di indonesia?
3.      Apa keunggulan dan kekurangan dari jurnalis online?
4.      Apa saja kode etik jurnalis online?
5.      Bagaimana cara menulis berita yang baik sebagai jurnalis online?
6.      Bagaimana pengaruh jurnalis online terhadap jurnalis konfensional ?


1.3  Tujuan
1.      Untuk mengetahui apa itu jurnalis online.
2.      Untuk mengetahui apa saja jurnalis online di Indonsia.
3.      Untuk mengetahui apa keunggulan dan kekurangan dari jurnalis online.
4.      Untuk mengetahui apa sajakode etik jurnalis online.
5.      Untuk mengetahui bagaimana cara menulis berita yang baik sebagai jurnalis online
6.      Untuk mengetahui bagaimana pengaruh jurnalis online terhadap jurnalis konfensional







BAB II
LANDASAN TEORI



2,1 Jurnalus online

Jurnalisme adalah kegiatan mengumpulkan, menulis, mengedit, menerbitkan berita melalui koran dan  majalah atau memancarkan berita melalui radio, televisi dan internet. Jurnalisme merupakan bagian dari komunikasi massa secara luas.  Kendati pengertian jurnalisme kini mencakup medium yang sangat luas (termasuk juga radio, televisi, internet bahkan bioskop), medium dasar dari jurnalisme adalah suratkabar. Wartawan pada  umumnya mengadopsi metode dan prinsip jurnalisme tradisional pada koran dan majalah.
Jurnalisme online adalah proses penyampaian informasi atau pesan yang menggunakan internet sebagai medianya sehingga mempermudah jurnalis dalam melakukan tugasnya. Selama ini sadar atau tidak kita hanya memahami online dalam artian ditampilkan di sebuah situs web. Padahal 'online' mencakup berbagai tempat perkara (venue): web, email, bulletin board system (BBS), IRC, dan lainnya. Tapi tentu bukan tanpa alasan bahwa kebanyakan jurnalisme online saat ini diselenggarakan di web.
Harold Evans, editor Sunday Times di tahun 70-an mengatakan bahwa jika dulu internet sudah semaju sekarang, maka ia akan melakukan riset artikelnya tentang Thalidomide (obat) dengan web/ chat interaktif. Ia merasa bahwa ia akan bisa menghemat banyak waktu melakukan riset data dengan adanya internet di jaman itu.


2.2  Cara menulis berita online
Sebagai media massa, media internet (harus) menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik dalam sistem kerja mereka, termasuk dalam penggunaan bahasa jurnalistik dan kaidah bahasa Indonesia.Tidak ada perbedaan antara bahasa jurnalistik cetak dan jurnalistik internet karena sama-sama “komunikasi tulisan” atau “bahasa tulis”.

Dengan demikian, karakteristik dan prinsip penulisan bahasa jurnalistik cetak (suratkabar, majalah, buletin, dan lain-lain), antara lain hemat kata, ringkas, padat, jelas, logis, kalimatnya pendek-pendek, sederhana dan mudah dipahami, juga berlaku di media internet. Perbedaannya hanyalah soal tampilan atau mediumnya. Jurnalistik atau media internet bersifat virtual sedangkan sajian jurnalistik/media cetak itu tercetak (printed media).

Informal dan interaktif. Itulah ciri khas tulisan di website atau media online. “Penulis online dapat berkomunikasi dengan pembaca mereka dalam bentuk yang lebih variatif dari tulisan tradisional,” kata Robert Niles dalam artikelnya, ”How to write for the Web”, di situs The Online Journalism Review (ojr.org).

”Gaya tulisan demikian akan membuat pembaca Anda merasa nyaman membaca kata-kata Anda,”kata Niles. ”Seperti yang mereka rasakan ketika berbicara dengan seorang teman dekat.”

Nile memberi resep buat para blogger. Katanya, tuliskan di blog Anda yang Anda ketahui, termasuk pengalaman. “Bila Anda tidak tahu sesuatu, jangan takut mengakuinya. “Blogger hebat memandang posting mereka sebagai komentar pertama dalam sebuah percakapan, bukan kata akhir sebuah topik pembicaraan.”

Secara umum, berikut ini resep Niles tentang cara menulis yang baik di website:

·         Short –ringkas, the shorter the better.

·         Active voice –gunakan kalimat aktif.

·         Strong verbs –pilih kata kerja yang kuat.

·         Contextual hyperlinking –lengkapi dengan tautan informasi terkait; memungkinkan pembaca memperkaya pengetahuan dan informasi pendukung.

·         Use formatting –gunakan variasi tampilan huru atau kalimat, misalnya dengan menggunakan daftar (list), headertebal, dan kutipan (blockquotes).

·         Easy to read – mudah dibaca; jangan ada blok teks/alinea yang lebih dari lima baris.

 

 

2.3  Kelebihan dan Kekurangan Media Online

 

Keunggulan media online dibandingkan media konvensional (cetak/elektronok) antara lain:

·         Kapasitas luas –halaman web bisa menampung naskah sangat panjang

·         Pemuatan dan editing naskah bisa kapan saja dan di mana saja.

·         Jadwal terbit bisa kapan saja bisa, setiap saat.

·         Cepat, begitu di-upload langsung bisa diakses semua orang.

·         Menjangkau seluruh dunia yang memiliki akses internet.

·         Aktual, berisi info aktual karena kemudahan dan kecepatan penyajian.

·         Update, pembaruan informasi terus dan dapat dilakukan kapan saja.

·         Interaktif, dua arah, dan ”egaliter” dengan adanya fasilitas kolom komentar, chat room, polling, dsb.

·         Terdokumentasi, informasi tersimpan di ”bank data” (arsip) dan dapat ditemukan melalui ”link”, ”artikel terkait”, dan fasilitas ”cari” (search).

·         Terhubung dengan sumber lain (hyperlink) yang berkaitan dengan informasi tersaji.

(By ASM. Romli/www.romeltea.com, diolah dari berbagai sumber).*

 

Kekurangan Media Online:

·         Tidak ada ukuran pasti tentang siapa penerbit berita online, sehingga dapat diklaim oleh beberapa pihak.

·         Adanya kecenderungan mudah lelah saat membaca sajian di berita-berita online yang panjang.

·         Tidak selalu tepat, karena mengutamakan kecepatan berita yang dimuat di media online biasanya tidak seakurat media lainnya.

·         Banyak terjadi kesalahan penulisan yang dikarenakan ketergesa-gesaan dalam proses penulisan.

·         Berpotensi mengakibatkan cyber crime (kejahatan dunia maya) seperti pencuikan, penipuan, dan berbagai tindak criminal lainnya.

·         Menurunnya minat baca di perpustakaan akibat lebih praktisnya media online.

·         Meningkatkan plagiat akibat mudah dicurinya karya-karya yang tersaji di media online.

 

 

2.4.  Kode Etik Media Online

Nicholas Johnson mantan Komisioner Komisi Komunikasi Amerika Serikat (AS) dan penulis buku How to Talk Back to Your Television Set yang juga Dosen Ilmu Hukum di Iowa College of Law (AS), memberikan catatan hal-hal mendasar tentang kode etik dalam penulisan jurnalistik online :

1.      Dilarang menyerang kepentingan individu, pencemaran nama baik, pembunuhan karakter/reputasi seseorang.

2.      Dilarang menyebarkan kebencian, rasialis, dan mempertentangkan ajaran agama.

3.      Larangan menyebarkan hal-hal tidak bermoral, mengabaikan kaidah kepatutan menyangkut seksual yang menyinggung perasaan umum, dan perundungan seksual terhadap anak-anak.

4.      Dilarang menerapkan kecurangan dan tidak jujur, termasuk menyampaikan promosi/iklan palsu.

5.      Larangan melanggar dan mengabaikan hak cipta (copyright) dan Hak Atas Karya Intelektual (HAKI, atau Intelectual Property Right/IPR).

Sementara itu, Cuny Graduate School of Journalism yang didukung Knight Foundation melalui halamannya di http://www.kcnn.org mencatat 10 langkah utama bagi cyberjournalist –termasuk kalangan citizen journalist dan blogger-- supaya terhindar dari masalah hukum, yakni:

1.      Periksa dan periksa ulang fakta,

2.      Jangan gunakan informasi tanpa sumber yang jelas.

3.       Perhatikan kaidah hukum

4.      Pertimbangkan setiap pendapat,

5.      Utarakan rahasia secara selektif,

6.       Hati-hati terhadap apa yang diutarakan,

7.       Pelajari batas daya ingat,

8.      Jangan lakukan pelecehan,

9.      Hindari konflik kepentingan,

10.  Peduli nasehat hukum.



 

BAB III
PEMBAHASAN


3.1 Apa itu jurnalis online?
Jurnalisme adalah kegiatan mengumpulkan, menulis, mengedit, menerbitkan berita melalui koran dan  majalah atau memancarkan berita melalui radio, televisi dan internet. Jurnalisme merupakan bagian dari komunikasi massa secara luas.  Kendati pengertian jurnalisme kini mencakup medium yang sangat luas (termasuk juga radio, televisi, internet bahkan bioskop), medium dasar dari jurnalisme adalah suratkabar. Wartawan pada  umumnya mengadopsi metode dan prinsip jurnalisme tradisional pada koran dan majalah.
Jurnalisme online adalah proses penyampaian informasi atau pesan yang menggunakan internet sebagai medianya sehingga mempermudah jurnalis dalam melakukan tugasnya. Selama ini sadar atau tidak kita hanya memahami online dalam artian ditampilkan di sebuah situs web. Padahal 'online' mencakup berbagai tempat perkara (venue): web, email, bulletin board system (BBS), IRC, dan lainnya. Tapi tentu bukan tanpa alasan bahwa kebanyakan jurnalisme online saat ini diselenggarakan di web.
Namun, ini tidak berarti bahwa tak ada venue lain yang dapat dipakai untuk menyelenggarakan jurnalisme online di Internet.Jurnalisme online menjadi berbeda dengan jurnalisme tradisional yang sudah dikenal sebelumnya (cetak, radio, TV) bukan semata-mata karena dia mengambil venue yang berbeda; melainkan karena jurnalisme ini dilangsungkan di atas sebuah media baru yang mempunyai karakteristik yang berbeda -baik dalam format, isi, maupun mekanisme dan proses hubungan penerbit dengan pengguna atau pembacanya.
Jurnalisme online lahir pada tanggal 19 januari 1998, ketika Mark Drugle membeberkan cerita perselingkuhan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton dengan Monica Lewinsky atau yang sering disebut monicagate. Ketika itu Drugle berbekal sebuah laptop dan modern, menyiarkan berita tentang monicagate melalui internet. Semua orang yang mengakses internet segera mengetahui rincian cerita monicagate.
Sedangkan di Indonesia, Jurnalisme Online kebanyakan lahir pada saat jatuh-nya pemerintahan Suharto di tahun 1998, dimana alternatif media dan breaking news menjadi komoditi yang di cari banyak pembaca. Dari situlah kemudian tercetus keinginan membentuk berbagai jurnalisme online.
Detik.com barangkali merupakan media online Indonesia pertama yang di garap secara serius. Tidak heran karena pendirinya kebanyakan dari media, Budiono Darsono (eks wartawan Detik), Yayan Sopyan (eks wartawan Detik), Abdul Rahman (mantan wartawan Tempo), dan Didi Nugraha. Server detik.com sebetulnya sudah siap diakses pada 30 Mei 1998, namun mulai online dengan sajian lengkap pada 9 Juli 1998. Jadi tanggal 9 Juli ditetapkan sebagai hari lahir Detik.com.
Detik.com yang update-nya tidak lagi menggunakan karakteristik media cetak yang harian, mingguan, bulanan. Yang dijual detik.com adalah breaking news. Dengan bertumpu pada tampilan apa adanya detik.com menjadi media jurnalisme online pertama yang melesat sebagai situs informasi digital paling populer di kalangan pengguna internet Indonesia.
Masa awal detik.com lebih banyak terfokus pada berita politik, ekonomi, dan teknologi informasi. Baru setelah situasi politik mulai reda dan ekonomi mulai membaik, detik.com memutuskan untuk juga melampirkan berita hiburan, dan olahraga.
Media online detik.com di Indonesia yang telah sukses menyajikan ragam berita, selain itu kantor berita Nasional Antara juga menggunakan teknologi internet. Seiring berjalannya waktu, media online mulai bermunculan seperti astaga.com, satunet.com, suratkabar.com, berpolitik.com, dan ok-zone.com. Dengan lahirnya media online maka media cetakpun tidak mau kalah, dengan dua penyajian media cetak dan media online seperti kompas.com, temporaktif.com, republika.com, pikiran-rakyat.com, klik-galamedia.com, dan masih banyak lagi. Itu adalah langkah baru berkembangnya teknologi yang telah melahirkan jurnalisme online.


3.2  Apa saja jurnalis online di Indonesia?
Di Indonesia, perkembangan teknologi memiliki banyak implikasi pada seluruh bidang kehidupan manusia. Perkembangan teknologi yang begitu pesat ikut mempengaruhi proses eksistensi media. Hal tersebut juga terjadi karena pola perkembangan manusia modern yang cenderung serba instan. Media massa sedikit banyak akan mengalami pergeseran atau revolusi ke arah yang lebih canggih. Mulai dari buku, majalah, surat kabar, atau media cetak lainnya tidak memakai kertas lagi karena kita bisa membacanya secara online. Perkembangan media online sejalur dengan makin merambahnya internet di setiap pelosok di Indonesia, serta merebaknya handphone yang bisa dengan mudah mengakses internet.
Beberapa perusahaan media massa yang mulai merambah online diantaranya :
1.      Kompas.com.
Sebelumnya perusahaan kompas hanya membuat kompas.com untuk selingan dan untuk mengantisipasi menjamurnya media massa online di Indonesia, namun sekarang sudah termasuk sukses dalam pengelolaannya.
2.      Okezone.com.
Okezone.com muncul pada awal 2008 dengan penampilan lebih praktis dan memudahkan pembaca berselancar di kanal-kanal pemberitaan.
3.      Detik.com
Sudah ada sejak 9 juli 1998
4.      Tempointeraktif.com
5.      Vivanews.com
6.      Metrotv.com
7.      Liputan6.com
Dan masih banyak lagi, baik yang berupa forum online, atau berformat seperti koran online. Pergerakan itu merupakan upaya pemilik modal untuk merespon perkembangan peradaban. Dimana masyarakat memiliki sifat dasar ingin mendapatkan pelayanan praktis dalam berbagai hal. Bidang komunikasi memang tidak dapat dipisahkan dari semua perkembangan teknologi yang berimbas pada perkembangan media.



3.3  Apa saja keunggulan dan kekurangan dari jurnalis online?

Keunggulan jurnalisme online dibandingkan jurnalisme konvensional (cetak atau elektronik) antara lain:
1)      Kapasitas luas halaman web bisa menampung naskah sangat panjang.
2)      Pemuatan dan editing naskah bisa kapan saja dan di mana saja.
3)      Jadwal terbit bisa kapan saja bisa, setiap saat.
4)      Cepat, begitu di-upload langsung bisa diakses semua orang.
5)      Menjangkau seluruh dunia yang memiliki akses internet.
6)      Aktual, berisi info aktual karena kemudahan dan kecepatan penyajian.
7)      Update, pembaruan informasi terus dan dapat dilakukan kapan saja.
8)      Interaktif, dua arah, dan ”egaliter” dengan adanya fasilitas kolom komentar, chat room, polling, dsb.
9)      Terdokumentasi, informasi tersimpan di ”bank data” (arsip) dan dapat ditemukan melalui ”link”, ”artikel terkait”, dan fasilitas ”cari” (search).
10)  Terhubung dengan sumber lain (hyperlink) yang berkaitan dengan informasi tersaji.


Kelebihan jurnalisme online, seperti yang tertulis dalam buku Online Journalism. Principles and Practices of News for The Web (Holcomb Hathaway Pulblishers,2005):
1)      Audience Control
Jurnalisme Online memungkinkan audiens untuk bisa lebih leluasa dalam memilih berita yang ingin didapatkannya.
2)      Nonlinearity
Jurnalisme Online memungkinkan setiap berita yang disampaikan dapat berdiri sendiri sehingga audience tidak harus membaca secara berurutan untuk memahami berita tersebut.
3)      Storage and Retrival
Online jurnalisme memungkinkan berita tersimpan dan diakses kembali secara mudah oleh audiens.
4)      Unlimited Space
Jurnalisme online memungkinkan jumlah berita yang disampaikan atau ditayangkan kepada audiens dapat menjadi jauh lebih lengkap ketimbang media lainnya.
5)      Multimedia Capability
Jurnalisme online memungkinkan bagi tim redaksi untuk menyertakan teks, suara, gambar, video dan komponen lainnya didalam berita yang akan diterima oleh audiens.
6)      Interactivity
Jurnalisme online memungkinkan adanya peningkatan partisipasi audiens dalam setiap berita.



Kekurangan Media Online:
1.      Tidak ada ukuran pasti tentang siapa penerbit berita online, sehingga dapat diklaim oleh beberapa pihak.
2.      Adanya kecenderungan mudah lelah saat membaca sajian di berita-berita online yang panjang.
3.      Tidak selalu tepat, karena mengutamakan kecepatan berita yang dimuat di media online biasanya tidak seakurat media lainnya.
4.      Banyak terjadi kesalahan penulisan yang dikarenakan ketergesa-gesaan dalam proses penulisan.
5.      Berpotensi mengakibatkan cyber crime (kejahatan dunia maya) seperti penculikan, penipuan, dan berbagai tindak criminal lainnya.
6.      Menurunnya minat baca di perpustakaan akibat lebih praktisnya media online.
7.      Meningkatkan plagiat akibat mudah dicurinya karya-karya yang tersaji di media online.


3.4 Apa saja kode Etik jurnalis online?
Nicholas Johnson mantan Komisioner Komisi Komunikasi Amerika Serikat (AS) dan penulis buku How to Talk Back to Your Television Set yang juga Dosen Ilmu Hukum di Iowa College of Law (AS), memberikan catatan hal-hal mendasar tentang kode etik dalam penulisan jurnalistik online :

1.      Dilarang menyerang kepentingan individu, pencemaran nama baik, pembunuhan karakter atau reputasi seseorang.
2.      Dilarang menyebarkan kebencian, rasialis, dan mempertentangkan ajaran agama.
3.      Larangan menyebarkan hal-hal tidak bermoral, mengabaikan kaidah kepatutan menyangkut seksual yang menyinggung perasaan umum, dan perundungan seksual terhadap anak-anak.
4.      Dilarang menerapkan kecurangan dan tidak jujur, termasuk menyampaikan promosi atau iklan palsu.
5.      Larangan melanggar dan mengabaikan hak cipta (copyright) dan Hak Atas Karya Intelektual (HAKI, atau Intelectual Property Right/IPR).

Sementara itu, Cuny Graduate School of Journalism yang didukung Knight Foundation melalui halamannya dihttp://www.kcnn.org mencatat 10 langkah utama bagi cyber journalist  termasuk kalangan citizen journalist dan blogger supaya terhindar dari masalah hukum, yakni:
a)      Periksa dan periksa ulang fakta,
b)      Jangan gunakan informasi tanpa sumber yang jelas.
c)      Perhatikan kaidah hukum
d)     Pertimbangkan setiap pendapat,
e)      Utarakan rahasia secara selektif,
f)       Hati-hati terhadap apa yang diutarakan,
g)      Pelajari batas daya ingat,
h)      Jangan lakukan pelecehan,
i)        Peduli nasehat hukum.



3.5  Bagaimana cara menulis berita yang baik sebagai jurnalis online?


Kalimat

Anda harus selalu berusaha menulis secara langsung. Struktur dasar dari kata kerja, dan kemudian perihal object merupakan model suara. Jadi, anak laki -laki kedapatan bola, tidak bola tertangkap oleh anak laki-laki.

Kalimat-kalimat yang mulai dengan klausa subordinat dapat contoh lain dari tulisan tidak langsung. Setelah saya selesai cangkir teh ini, saya akan pergi ke taman adalah self-ternyata tidak langsung dari saya akan pergi ke
Taman setelah saya selesai cangkir teh ini. Jika anda menemukan diri anda menjalankan hukuman dengan 'setelah', 'dpada waktu', 'walaupun', dsb.,

Menyimpan kalimat anda dan ke point pendek. Anda dapat memulai kalimat anda dengan baik, dengan klausa utama, tetapi masih menemukan ia trailing mati dalam ketidakpraktisan klausa yang lebih rendah. Ini akan memerlukan menulis ulang sebagai kalimat lebih pendek.

Peraturan yang baik untuk menghindari membelitkan kalimat ini untuk membatasi masing-masing untuk berkomunikasi satu pemikiran dasar atau macam informasi. Tetapi menghindari melakukan semua kalimat anda dan snappy pendek. Hal ini dapat menimbulkan bau staccato, senjata mesin yang mengenakan efek untuk pembaca. Campuran panjang kalimat dapat meningkatkan Ritme tulisan Anda. Ia juga menonjolkan aspek ketimpangan kekuasaan yang dramatis, dampak ringan bila Anda menggunakannya untuk tujuan itu. 

Gunakan tanda baca dengan benar. Koma harus digunakan di mana ada jeda dalam kalimat mental. Hukuman dapat membingungkan atau bahkan menyesatkan tanpa mereka. Tetapi menggunakan terlalu banyak, dan hukuman anda batuk dan splutters halaman di sepanjang, membuat sedikit headway. Jika anda menggunakan banyak koma, mungkin menunjukkan bahwa lagi ini kalimat anda memerlukan pembelahan menjadi beberapa orang-orang yang lebih kecil. A



Kata-kata

Sebagai Keith Waterhouse (1989) ulasan 'setiap firman yang masuk ke mencetak harus memiliki sesuatu untuk berkata'. Jadi:

·         Jangan menggunakan kata-kata lebih dari yang anda perlukan;
·         Menghindari kata lama jika tersedia alternatif-alternatif yang lebih pendek;
·         Menghindari kata dengan maksud rumit jika alternatif yang lebih sederhana tersedia;
·         Gunakan kata-kata dengan beton, bukannya abstrak, maksud apabila mungkin;
·         Jelaskan secara spesifik daripada menggunakan generalities; _ memberikan kata-kata maksud yang betul mereka.

Selain untuk panduan ini, anda juga harus mengetahui sebagian dari perangkap gajah menunggu wartawan yang tidak berpengalaman. Berikut adalah beberapa dari.
Penggunaan yang sering atau adverbs untuk membuat kata bentukan 'cerita pompa naik sering memiliki efek yang berlawanan. Sebagai Waterhouse menempatkan ia: "Anak sebuah dalam pemutaran intro kecap bentukan dari tidak berbuat banyak untuk meningkatkan rasanya'.
Mengungkapkan fakta-fakta kisah jelas dan dengan gigih harus memberikan semua dampak yang diperlukan. Jika anda memiliki untuk mendongkrak cerita bentukan dengan pertanyaan apakah itu, senilai menulis pada tempat pertama.

Menghindari penggunaan clich yang berlebihan 'es. Mereka dapat trite dan lelah. Yang tidak untuk berkata clich'es harus dihindari seperti wabah. Sebagai Penjual menjelaskan: 'Clich 'e mencacah tidak patut untuk mendapatkan dari tangan. Dalam
Banyak kasus, clich' e adalah ungkapan yang akrab hangat pembaca mengenali, yang menempatkan sesuatu dalam sejumput.'

Anda harus filter keluar semua jargon dan 'officialese'. Hal ini tidak akan sulit bagi para jurnalis yang telah untuk menemukan apa yang berarti dalam istilah sederhana jargon apapun, untuk memahami cerita. Setelah ia memiliki 'bahasa mudah' penjelasan, kelihatannya jelas untuk menggunakannya dalam akun tertulis. Sebagai gantinya, terlalu banyak wartawan mundur kembali ke palma dunia gelap jargon ketika akhirnya menulis cerita mereka. Bagaimana mereka mengharapkan pembaca mereka untuk memahami bahasa abu-abu, mati sama yang membingungkan mereka, para wartawan, di tempat yang pertama?


Ada tiga alasan mengapa kalimat ini sebuah contoh dari tulisan baik:
·         Gagasan bahwa ia berkomunikasi adalah, kosongkan dan apposite;
·         Bahasa yang digunakan sederhana dan secara langsung. Tetapi dalam bahwa kalimat pendek Evans juga mencakup perdampingan antara dua jelas berlawanan di 'vivid' dan 'ekonomi'. Efek adalah kedua penangkapan dan kejadian;
·         Letakkan kedua-dua sifat bersama - kesederhanaan langsung dari kedua bahasa dan pesan dengan kalimat sandi yang menakjubkan pada akhir - dan hukuman, dan ini adalah kecantikannya, ini benar-benar apa yang dikatakannya.

Evans' kalimat mungkin tampak biasa tetapi, dalam waktu kurang tangan-tangan terampil, sentimen ia mengungkapkan dapat merosot terlalu mudah ke clich ' e. "Merayakannya dan ketat" mungkin kurang-lebih berarti terang hal yang sama tetapi tidak mulai mengatakan hal yang sama. Dan yang membuat semua perbedaan.


Struktur cerita

Penggunaan kata-kata yang benar dan kalimat meningkatkan komunikasi semuanya ditulis. Tetapi bagaimana dengan khususnya berita? Bagaimana cara Anda memanfaatkan-core keterampilan menulis ke persyaratan tambahan untuk meringkas sebuah peristiwa-peristiwa yang rumit atau informasi dalam gaya langsung dan ruang terbatas?

Dua hal mengisi pikiran wartawan ketika mereka menulis - ide-ide dan bahasa. Bahasa, seperti yang telah kita lihat, bentuk yang penting dan struktur kalimat dan paragraph. Tetapi ide-ide membentuk struktur cerita. Dan Struktur cerita adalah asas kepada para pembaca anda' pemahaman tentang pesan Anda. Sebagai Randall Daud (1999) menjelaskan, dalam bukunya Wartawan Universal:

'bagian terpenting dalam menulis adalah apa yang terjadi di dalam kepala anda antara menyelesaikan penelitian anda dan menempatkan perkataan pertama ke bawah. Anda harus berpikir tentang bahan anda dan memutuskan apa yang ia inginkan dan  tentang  apa yang ingin anda lakukan dengannya.

Komposisi adalah tidak hanya kata-kata berdebar-debar bisnis, ia adalah bisnis mengorganisir berpikir. Tidak di kira bagaimana ajaibnya anda di conjuring frasa aneka warna atau celetukannya ulasan, jika anda tidak mendapat ide yang jelas tentang apa yang anda inginkan untuk mengatakan bahwa ia akan menunjukkan.'

Dalam berita tradisional menulis, struktur cerita, khususnya pengenalan atau memimpin, dapat dipengaruhi oleh penting dalam memberikan nilai berita maksimum untuk pembaca anda dengan cepat. Hal ini khususnya benar dalam acara aksi atau didorong kisah-kisah seperti insiden-insiden kecelakaan atau kejahatan. Wartawan sering mengatakan kisah-kisah ini 'menulis sendiri', mengurangi kebutuhan untuk pendekatan asli atau perspektif dari reporter. 'Ide-ide' di sini dapat hanya bermakna cekap rangkuman informasi penting diinfuskan dengan halus detil kohort keghairahan.

Walau demikian, masalah atau informasi didorong kisah-kisah adalah hal yang lain. Wartawan di sini diharapkan untuk menjelaskan dan menafsirkan dan kebanyakan berasal dari hati menstrukturkan semula pengenalan dan cerita.

Jadi, sebagai wartawan, kami menulis dengan ide-ide mengenai cara untuk menyampaikan pesan kami, baik informasi faktual atau emosi manusia.
Anda memerlukan kedua-dua struktur yang jelas dan kata-kata yang tepat; dan ketika ide-ide dan datang bersama secara efektif bahasa, jurnalis menemukan suara '' mereka, mereka yang khas melihat dan ekspresinya.

Konstruksi cerita adalah keasyikan kebanyakan penulis. Tetapi dalam jurnalisme ia memiliki arti penting khusus. Para wartawan harus lagi terasa aneh jika Anda memegang tiga essentials saat menulis cerita mereka:

·         Mengidentifikasi elemen-elemen cerita yang akan dari bunga terbesar ke pembaca mereka;
·         Struktur cerita dengan cara yang akan memberikan elemen-elemen yang efektif sebagai mungkin;
·         Menghadirkan mereka dengan cara yang akan membuat penggunaan maksimum medium mereka bekerja dalam dan melibatkan jumlah maksimal pembaca untuk waktu yang panjang maksimal.

Surat kabar dan biasanya ini berarti memproduksi penyiaran sebuah cerita tunggal dengan disusun secara hati-hati awal, tengah dan akhirnya. Ini adalah sebuah konstruksi linear. Permulaan membawa ke pertengahan, yang membawa kepada kesudahannya. cerita ini ditulis atau direkam untuk dikonsumsi dalam urutan itu. Jika anda melanggar hubungan itu, misalnya dengan mulai membaca, melihat atau mendengar potong digoyang selama, anda tidak dapat mengharapkan untuk memahami sepenuhnya apa yang kemudian berikut.

Sebelum kita melihat cerita online secara rinci konstruksi, mari kita membiasakan diri kita dengan paling terkenal dan paling diterima secara luas model bagi linear tradisional berita konstruksi. Seperti yang akan kita lihat nanti, ia mungkin masih memiliki menggunakan.

Piramid

Siapa saja yang akrab dengan buku-buku acuan jurnalisme akan mengetahui semua tentang struktur piramida, digunakan untuk kisah-kisah dalam surat kabar berita dan siaran seluler. Secara ringkasnya intisari sebuah cerita harus ditempatkan di bagian atas piramid, dengan pengembangan lebih lanjut dan amplifikasi terhadap poin-poin utama di bawah ini, sebelum akhirnya tapering keluar ke dasar materi latar belakang.

Beberapa orang menggunakan model 'piramida diubah receiver' - piramid sanding pada kepalanya. Bersama dengan Wynford Hicks (1999), saya tidak dapat memahami alasan untuk hal ini. Model bekerja jauh lebih baik dalam normal posisi tegak lurus dengan basis luas di bagian bawah. Dengan cara itu bentuk piramida, dari atas ke bawah, mencerminkan baik arti penting dan jumlah yang akan ditulis. Dalam posisi yang diubah receiver, ia hanya mencerminkan kepentingan (bagian terbesar yang berada di bagian atas). Harap jangan menulis pendahuluan yang lima belas kali lebih besar daripada bahan latar belakang di akhir cerita.

Dalam bentuk piramida menawarkan dua manfaat. Pertama, pembaca dapat mendapatkan esensi dari cerita dengan membaca hanya pengenalan. Kedua, sub-editor surat kabar, menekan untuk ruang dan waktu, dapat memangkas berbentuk piramida kisah-kisah dari bawah ke atas dan tidak memusnahkan pengertian mereka.


Intros

Jadi, apa yang masuk ke puncak piramida, atau untuk menggunakan analogi yang lebih moden, hidung kerucut roket? Yang penting, intro. Paragraf pertama. Ini adalah yang paling umum yang dapat mengakibatkan stress dan kesakitan dalam jurnalis muda yang harus menulis mereka dan sub-editor yang lebih tua yang harus membaca mereka (dan menulis ulang mereka).

Menulis intros baik tidak mudah. Sebagai Waterhouse (tahun 1989) menunjukkan: 'Yang pertama telah untuk berisi-paragraf esensi dari cerita dalam mungkin 25 kata-kata.' Maka, seperti piramida kami, kisah kipas secara bertahap, menggunakan sama keluar untuk memperluas prinsip pada dasarnya dalam tiga atau empat paragraf.

Apa yang masuk ke orang-orang yang mengambil paragraf awal ditambahkan penting saat menulis untuk online. Orang sering memindai kisah-kisah pada halaman web. Mereka ingin mendapatkan ke titik dengan cepat. Juga, kisah-kisah dapat 'top-irisan' (menggunakan beberapa pertama paragraf) untuk distribusi untuk telepon seluler dan agenda pribadi. Untuk membantu, Berita BBC Online ini memiliki '4 peraturan nominal'. Wartawan Online (2000) adalah BBC's Handbook untuk berita mereka wartawan Online. Ia menyatakan bahwa sebagai banyak informasi penting sebagai mungkin harus pergi ke empat perintah pertama paragraf sebuah cerita, termasuk konteks dan latar belakang, ini adalah untuk memastikan bahwa cerita akan masuk akal jika empat yang pertama telah dibaca dalam isolasi paragraf. Juga, setiap paragraph harus memiliki tujuan yang jelas dan struktur sederhana. Harus membatasi diri untuk wartawan satu gagasan per paragraph.

Disiplin ini menjadi sangat penting saat anda menganggap bahwa para wartawan di Berita BBC Online adalah menyetel batas kata 400-500 kata-kata untuk kisah utama dalam keseluruhannya (orang-orang di bagian atas tiga dari indeks) dan 250-350 kata-kata untuk cerita lain. Tidak banyak ruang untuk tidak perlu atau membelitkan. Sebagai wartawan Online menjelaskan:

·         Semua kisah harus ditulis dalam cara yang jelas dan roda
·         Kami menulis untuk penonton umum dan satu global. Kita harus tidak menganggap terlalu banyak pengetahuan. Pentingnya cerita - mengapa kita harus peduli - perlu pagi yang ditandai
Pada, sebagai harus dampak pada orang-orang biasa. Eja itu setiap kali!'

Jadi permulaan cerita - pemutaran intro - sangat penting. Tetapi bagaimana anda memilih apa yang terjadi di dalamnya?

Di sini kita harus membuang fikiran kita kembali ke Bab 2, ketika kita menganalisis pemicu yang membuat pembaca menganggap ada sesuatu yang menganggpa. Mencari relevansi, wahyu dan petunjuk yang terang-terangan bersifat ur mengumpulkan-dalam' informasi. Menulis cerita ini merupakan kelanjutan dari bahwa proses pelaporan. Mengapa kita melupakan sifat-sifat ini apabila kita memilih apa yang kita 'sakhir' dalam tulisan kita?

Jadi, ketika membangun pemutaran intro, anda harus anda mencari informasi yang baru (wahyu) ke pembaca Anda dan juga akan pegang ketertarikan mereka melalui yang tidak biasa atau dramatis yang terang-terangan bersifat (). Sebagai Tuhan Nortchliffe, 'berita dari adalah sesuatu yang biasa-biasa'. Tetapi elevance cerita ke pembaca ini juga harus dieja keluar dengan segera. Ini adalah mengapa para wartawan pada surat kabar lokal selalu mengajar untuk mendapatkan sebuah referensi geografis dari area mereka ke dalam kalimat pertama dari cerita apa pun. Ia menekankan relevansi cerita. Demikian pula yang bersifat sementara acuan (hari ini, besok, dsb.)
Menekankan bahwa berita ini yang terjadi dalam masyarakat mereka sekarang, meningkatkan relevansi dan wahyu.

Namun, satu lagi mutlak bagi pemutaran intro adalah bahwa ia harus pendek. Selalu ada ketegangan antara apa yang anda ingin berkata dan ruang yang tersedia. Semakin banyak anda membuat dari tuntutan pemutaran intro, semakin besar kemungkinan bahwa ia akan menjadi kembung dan terlalu rumit. Anda harus berpikir tentang berita pemicu keras dalam cerita anda, menjadi kejam dalam seleksi anda tetapi tetap mencoba menghantam sebagaimana yang banyak orang sebagai kemungkinan dalam pertama anda 25 kata-kata. Sebagai Penjual (1968), yang: 'Kejelasan, proses, informasi - dan titik berita yang akan mulai orang berbicara. Ini adalah sifat untuk mencari'.

Pada dasarnya, sebuah tempat pemutaran intro sejumlah signposts untuk pembaca, yang menunjukkan informasi yang akan diperjelas dan amplified dalam paragraf yang mengikuti. Dan pilihan anda dari kata-kata ini, sebagai penting kritis pengkajian yang paling mudah memicu, referensi lokasi, menggambarkan.

Bayangkan Anda menulis tentang rencana untuk membangun sebuah karya kimia di pinggiran kota 'Bloggstown', di sebelah ruang terbuka publik populer mengunjungi secara teratur oleh orang-orang dari kota dan desa-desa. Anda ingin menyertakan semua lokasi ini titik referensi dalam cerita anda karena mereka akan memaksimalkan relevansinya dengan pembaca. Tetapi meletakkan semua ke dalam kalimat pertama, dan anda akan berjuang untuk menghasilkan apa pun dapat dibaca. Jadi anda membatasi diri pada satu lokasi: rujukan di dalam kalimat pertama. Kemudian membangun dari sana, memperketat lokasi fokus dalam berhasil paragraf. Intisari dari pemutaran intro anda dapat 'perusahaan lain untuk membangun pabrik kimia di luar Bloggstown'. Hal ini segera mendapat perhatian
Orang-orang Bloggstown. Tetapi ia tidak sangat spesifik. Keberadaan di luar Bloggstown? Sifat umum lokasi di pemutaran intro akan berpotensi melibatkan kepentingan semua orang-orang yang tinggal di luar kota - utara, selatan, timur dan barat. Tetapi waspadalah terhadap pendekatan catch ini. Anda harus secara spesifik
Segera dalam cerita dan orang-orang yang bunga/kekhawatiran telah membangkitkan, hanya untuk menemukan cerita ini mempunyai sedikit relevans kepada mereka karena mereka hidup pada sisi lain, akan membantu pemerintah kota itu dalam bilangan-bilangan yang besar, merasakan sedikit ditipu.

Bagaimana tentang 'rencana perusahaan untuk membangun pabrik kimia untuk Bloggstown berikutnya keindahan spot." Ini adalah lebih spesifik (bahkan jika ada lebih dari satu titik kecantikan lokal, ini dapat dijelaskan dalam kalimat berikutnya). Jadi, tentu saja akan menarik masyarakat geografis yang hidup di dekat ruang terbuka dalam pertanyaan umum.

Tetapi sebagai tambahan dari kata-kata sederhana 'keindahan spot' juga akan memperluas relevansi cerita. Ia akan melibatkan masyarakat lain, sebuah masyarakat suku - semua orang-orang pecinta alam yang sering melakukan perjalanan dari mil sekitar untuk mengunjungi keindahan spot (dan yang mungkin datang dari area geografis yang lebih luas, sehingga memperluas Lokasi: relevansi di luar 'di luar Bloggstown').

Kata-kata tambahan juga membuat berita lain yang memicu terang-terangan -. Perdampingan antara pabrik kimia dan keindahan spot elemen menambahkan perselisihan atau bahkan drama yang meningkatkan nilai pemicu dari lokasi: relevansi.

Mungkin kelihatannya faintly menggelikan untuk mempertimbangkan untuk menggunakan dua perkataan di kedalaman seperti itu. Tetapi ini adalah apa yang harus dilakukan, dan wartawan mudah-mudahan menikmati. Dengan, ia akan menjadi praktik hampir sebuah proses naluriah. Tetapi wartawan terbaik masih terus-menerus bekerja dan tulisan mereka, tidak pernah pemandangannya puas dengan apa yang mereka telah dihasilkan. Tujuannya adalah untuk membuat setiap kata dalam sebuah pemutaran intro (dan di mana pun berada di bagian anda) menjadikan dirinya jagung. Setiap kata ada oleh ke kanan. Tidak ada penumpang diizinkan. Anda harus selalu mencoba untuk mengurangi kata-kata tersebut, namun memaksimalkan nilai berita kapanpun menulis atau mengedit teks anda sendiri.

Ini berarti mendapatkan ke arah tujuan utama cerita dengan segera. Coba untuk membuat perkataan pertama yang kuat, satu tertentu. Jangan menenggelamkan para pembaca anda dalam sup buram sidang-sidang, komite, chairmen ./perempuan dan departemen TI. Jika tubuh ini telah membuat keputusan penting (tidak selalu kasus), katakanlah kepada reader apa yang dan apa yang akan memiliki efek pada mereka. Detail halus dari tubuh yang
Membuat keputusan dapat terjadi setelah beberapa paras. pertama

Juga, menghindari menjalankan pemutaran intro dengan petikan langsung. Orang tidak tahu siapa yang Membaca bismillah mereka. Menghindari memperkenalkan fakta-fakta tidak dikenali, peristiwa-peristiwa atau orang di sangat mulai sebuah cerita karena dapat membingungkan
Reader. Kekeliruan dengan cepat membawa detil dan kemudian pemutusan hubungan, terutama di memindai lingkungan online.

BBC adalah mengetahui hal ini genting pegangan di perhatian pembaca online dan membuat perbandingan yang menarik dengan siaran seluler: 'Pada TV dan radio, Anda kadang-kadang harus memimpin para pendengar/
Para pemirsa ke dalam cerita secara perlahan. Pada Web, anda perlu mendapatkan segera ke dalam kisah' (Wartawan Online, 2000).

Ini adalah mengapa beberapa koran lain teknik pemutaran intro kurang berhasil untuk online. Yang paling terkenal adalah mungkin penurunan yang tertunda. Ini adalah di mana arah tujuan utama cerita, raison d'ˆetre jadi untuk berbicara, tidak dalam paragraf pertama. Sebaliknya, diletakkan kemudiannya di dalam cerita ini, para pembaca biasa led secara perlahan ke arah oleh sebuah gaya penulisan.



Berita Utama

Harold Evans (2000) adalah tidak ragu lagi tentang pentingnya headline menulis: 'menulis berita baik adalah 50% dari editor teks keterampilan'. Setiap bit chiselling waktu dari kata-kata yang tepat dalam urutan yang tepat dan menghabiskan waktu adalah'.

Evans' pengukir menjadi sangat instrumen tumpul di tangan banyak online penulis dan editor. Berita utama yang digunakan dengan sedikit pemikiran yang jelas untuk tujuan mereka atau penampilan. Ini adalah sebuah
Khususnya tipu muslihat dalam praktik online sedang, diberikan kebiasaan pembacaan pengguna disorot oleh Institut Poynter studi trek yang disebutkan sebelumnya mata. Sebagai Evans (2000) menjelaskan, headline melayani dua tujuan utama: pertama, untuk menarik seperti banyak pembaca mungkin ke dalam teks dari cerita. Kedua, untuk orang-orang yang tidak membaca lebih lanjut, berita utama masih dapat berpengaruh, 'untuk banyak yang tidak membaca cerita tidak ada yang kurang mempertahankan kesan dari memindai headline.' (penulis huruf miring).

Tajuk utama yang membawa tanggung jawab tambahan dalam jurnalisme online. Ia menyediakan petunjuk penting dan konteks bagi orang-orang pembaca yang mengakses seksi individual pada kisah-kisah pada mereka sendiri. Dipisahkan dari jangkauan selebihnya (misalnya jika dikaitkan dengan satu bagian dari situs lain langsung atau sebuah mesin pencari). BBC adalah mengetahui hal ini:

'berita utama kami - terutama pada tingkat global, Inggris dan indeks-indeks Dunia - makin banyak diekstrak dan dikirim di tempat lain untuk BBC berjalan dan BBC Halaman Utama, telepon seluler, dsb. Mereka juga muncul dalam Kisah terkait. Jadi ketika ulasannya terhadap Wahyu mengongsikan lebih dapat muncul disertai halus berita utama oleh ringkasan, mereka dapat omong-kosong berdiri sendiri. Karena itu penting artinya bahwa mereka menanggung beberapa hubungan langsung dengan cerita. Mereka dapat bijak dan bujuk tetapi harap membuat mereka mempergunakan dari konteks cerita' (Wartawan Online, 2000).


Leslie Penjual (1968) menawarkan sejumlah aturan dasar bahwa setiap headline penulis akan berbuat baik untuk mengingat:
·         Menggunakan suara aktif dan masa kini tegang, bila memungkinkan ('MMzm mendesak Blair untuk bertindak' daripada 'tindakan untuk panggilan dari MPs';
·         Menghindari tanda baca (misalnya koma dan apostrophes) di; kematianlah s pernyataan 'sebuah koma Penjual berarti dua bagian headline yang lebih lambat';
·         Menghindari dia, ia anonim atau mereka; menetapkan pendudukan, usia, dsb. dan mempersonalisasi kapan saja (Bush alih-alih sesuai Presiden AS);
·         Menghindari cramming dalam terlalu banyak informasi;
·         Dalam kasus double-line judul, coba untuk membuat baris pertama masuk akal sendiri kerana ia mewakili pemikiran lengkap sendiri.


Penjual juga memperingatkan terhadap atas-penggunaan headline jargon. Ia percaya bahwa kata-kata seperti "Suruhlah', 'menyesah' dan 'diserang' adalah baik karena mereka dan membuat titik-pendek dengan cepat tetapi

Ada bahaya yang di sini. Kata-kata seperti keluar, memasukkan, terburu-buru, memotong, ban, tanda hubung, garis miring, crash, kuis dan temuan sangat berguna yang mereka cenderung terlalu sibuk. Mereka menjadi bagian dari kecamatan malas, perlengkapan senjatanya. Daripada disimpan untuk kesempatan ketika tidak ada kata lain akan melakukan pekerjaan, mereka digunakan dari, kebiasaan sehingga karya penuh untuk tidak meluap dengan mereka.


Beberapa online penerbit benda ke akan menggunakan dari mana pun dari kata-kata ini, selama-lamanya. BBC sarankan terhadap apa yang mereka panggil 'jargon dan clich 'es' seperti 'slammed' dan 'layu' dan "screamers" (menggunakan tanda seru). Penggunaan bahasa tajuk utama seperti sangat turun ke rumah masing-masing style dari operasi berita dan, sebagai penjual poin keluar, imajinasi, atau kurang dari itu, dari subeditor.

Pertimbangan penting lainnya adalah penyebaran para pembaca anda. Penjual menyarankan terhadap nama-nama tempat tertentu dalam berita utama kecuali jika mereka mempunyai tujuan tertentu. Ini adalah bahaya tertentu untuk para wartawan online, diberikan para pembaca dari situs-situs global. Rujukan-rujukan geografis tertentu yang mungkin menyampaikan yang bermakna para pembaca (misalnya dalam negeri Leighton) dapat teki dan hitam menurut jenisnya; jadi menyurutkan para pembaca di seluruh dunia. Tantangan ini meliputi semua area headline menulis, tidak hanya nama tempat. Misalnya, selama wabah penyakit mulut dan kaki di antara hewan di Inggris pada tahun 2001, ia sangat mencolok yang Berita BBC merujuk kepadanya sebagai 'penyakit Pertanian' di tengah-berita utama, barangkali karena beberapa negara tidak akan akrab dengan istilah 'kaki dan mulut' (hal ini juga lebih singkat).

Titik akhir yang akan dibuat tentang berita utama adalah bertujuan untuk menulis orang-orang yang menulis berita utama untuk orang lain. Tidak peduli bagaimana anda, bertekanan yang sangat penting bagi anda untuk membaca dan memahami seluruh kisah diserahkan kepada anda. Anda harus membaca apa-apa karena titik berita utama mungkin tidak dalam paragraf pertama. Dan anda harus memahami kedua cerita dan kepentingannya kepada para pembaca anda. Anda tidak dapat membuat peradilan tentang isi sebuah tajuk utama jika anda tidak memahami latar belakang untuk cerita. Sebagai Evans Serikat, anda harus 'berpikir keras tentang apa elemen tunggal dari cerita ini adalah yang membuatnya, baru dan berbeda dengan senilai ruang dalam karya' . . . atau website. Dia terus 'seni tajuk utamanya terletak pada imajinasi dan kosa; craft terletak dalam akurasi daya tarik, konten dari
Penampilan dan kepraktisan'. Bukanlah sesuatu yang dapat dibuang bersama-sama pada saat-saat terakhir.

Deskripsi ringkasan, dan link

Deskripsi untuk gambar juga dapat tambahan, yang merupakan sebuah kesalahan. Kesalahan yang paling umum beserta deskripsi adalah untuk membuat mereka terlalu istilah. Hanya sebagai wartawan televisi yang diajarkan untuk membiarkan gambar berkata
Kisah mereka sendiri dan menjadi persamaannya dengan voice-over, demikian keterangan penulis tidak harus ruang terbatas mereka limbah (biasanya satu baris) hanya menggambarkan apa yang dapat melihat dalam pembaca tetap gambar. Sebagai Penjual
(1968) menunjukkan 'menulis sebuah iringan bagi gambar adalah seni yang sama sekali berbeda, dimana gambar adalah pemutaran intro, attentioncatcher, dan selebihnya dapat jatuh lebih perlahan-lahan ke tempat'.

Jadi keterangan seharusnya tidak hanya menerangkan apa yang dapat anda sudah lihat atau negara jelas. Sering anda perlu memberikan informasi dasar, misalnya nama seseorang, untuk mengidentifikasi gambar orang itu dari setengah lusin nama lain dalam cerita. Tetapi biasanya anda akan ingin menambahkan rincian lain menjelaskan
Relevansi seseorang untuk cerita. Ingat, orang dapat membaca keterangan sebelum teks utama sebuah cerita.

Patut dua kepingan informasi terpisah ke satu baris tidak mudah. Salah satu teknik umum di antara para penulis caption adalah untuk menggunakan colon untuk mendirikan link antara dua potongan informasi. Hal ini dapat bekerja dalam urutan baik. Jadi sebuah cerita tentang Belumkah semua orang dari mainan Digimon melanda UK mungkin memiliki gambar dari salah satu dari mereka dengan judul: 'Digimon: melanda negara' atau 'Belumkah semua orang: mainan Digimon Terbaru'.

Ringkasan juga digunakan secara meluas pada situs berita online, garis luar cerita dan mudah-mudahan mengundang pembaca klik melalui ke jangkauan terperinci. Lagi-perlu ditulis dengan hati-hati. Mereka tidak perlu menjadi yang pertama dua paragraf cerita dan mereka pasti tidak ulangi apa yang ada di dalam tajuk utama seperti ini akan menyertai mereka pada halaman. BBC membatasi ringkasan mereka untuk satu kalimat di masa kini tegang.

Ada satu wilayah di mana online menyediakan sebuah tantangan baru bagi para jurnalis sebagai editor teks dan yang di-labelling link. Seberapa sering Anda melihat situs yang telah mengundang anda untuk link ke halaman lain atau situs-situs tanpa memberikan anda setiap ide yang jelas tentang apa yang diinginkan, atau mengapa anda harus pergi ke sana? Link Internal (menghubungkan anda ke halaman lain dalam situs anda sendiri) lazimnya adalah yang paling menantang. Link eksternal dapat dirangkum oleh menggunakan nama organisasi yang anda tersambung ke. Tetapi link internal mungkin membawa anda ke halaman yang berisi konten cukup rumit, seperti 'Kisah Terkait'. Anda harus berpikir dengan hati-hati bagaimana untuk meringkas-dengan cara yang masuk akal untuk pengguna anda. Cek yang baik pada ini adalah untuk secara berkala menunjukkan link anda untuk seseorang yang tidak akrab dengan jangkauan sebelumnya dan lihat jika mereka dapat memahami mereka. 
Jadi, struktur dan menulis, ide-ide dan bahasa - faktor penting bagaimana anda pilih dan ada informasi anda. Tidak sulit untuk melihat bagaimana kesederhanaan berita klasik menulis akan menguntungkan jurnalisme online



3.6 Bagaimana pengaruh jurnalis online terhadap jurnalis konfensional ?

Perjalanan media saat ini mulai bergeser. Dibandingkan media cetak, saat ini perjalanan media online sudah membuktikan keperkasaannya. Terbukti, dari beberapa kali pendapatan iklan dan pembaca, media online telah melampaui surat kabar cetak.
Di Indonesia, media-media online sudah memasuki tahap baru dalam dunia jurnalisme. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, mulai tahun 2010, media online sudah mendapat hati bagi pembaca yang mayoritas membutuhkan percepatan informasi.
Migrasi dari kertas (Koran) ke web (online) saat ini menunjukkan peningkatan yang significant. Itu bisa jadi karena penerapan pada komputer tablet dan penyebaran smartphone mendorong percepatan media online yang memang dikenal sangat loyal terhadap pembaca.
Di Indonesia, ada beberapa media online yang kini mencapai tingkat perkembangan yang cukup pesat. Sebut saja Detikcom, Kapanlagi.com, Antaranews.com, Kompas.com, JPNN.com, Inilah.com, Rakyatmerdeka.com, Vivanews.com, Mediaindonesia.com, dan Lensaindonesia.com Yang lebih mengejutkan, rata-rata media online tersebut merupakan penjelmaan dari surat kabar atau bahkan media elektronik yang sebelumnya sudah ada. Seperti Kompas.com dengan koran Kompas, Rakyatmerdeka.com dengan Koran Rakyat Merdeka, Mediaindonesia.com dengan koran Media Indonesia dan Vivanews.com dengan jaringan televisi TVone dan Antv.
Perkembangan online yang demikian pesatnya, menunjukkan jika surat kabar (saat ini) sedang menderita. Tidak hanya dari krisis ekonomi, melainkan karena banyak orang yang memilih membaca berita dan informasi melalui online dan (secara otomatis) pemasang iklan mengikuti pola pembaca.
Pada tahun 2010, koran-koran di Indonesia banyak yang melaporkan penurunan pendapatan iklan ketika media lain seperti televisi sedang menikmati rebound dalam penjualan iklan. Pendapatan iklan koran pada tahun 2010 turun 46 persen dalam empat tahun.
Sementara di sisi lain, pendapatan iklan online mengalami peningkatan. Ini sebuah tantangan untuk organisasi berita bahwa banyak klien yang memilih belanja melalui iklan online ini.
Sejak itu pula, koran-koran juga telah merasakan dampak media online. Mereka menderita. Terbukti, banyak media cetak yang memilih untuk menyusutkan staf, termasuk reporter dan editor. Atau memintahkan mereka ke bagian lain, terutama di bagian iklan untuk menguatkan posisi marketing.
Karena itu tidak heran jika kemudian media-media cetak besar saat ini sudah (latah) mulai menggunakan media online. Hal itu dikarenakan mereka tak ingin iklan dan pembaca Koran menyusut.
Surat kabar mulai mengenakan biaya untuk akses online ke situs Web mereka. Namun demikian, sepak terjang mereka sudah terlambat (terlanjur dibatasi). Mereka selama ini boleh dibilang hanya mengekor media-media online yang sudah ada. Di sisi lain mereka juga menggunakan online dengan tetap mengacu pada image (penamaan) koran yang sudah ada.
Ini tentu saja akan menjadi boomerang bagi mereka. Pasalnya, pembaca sudah bosan dengan media tersebut. Sehingga mereka lebih memilih media-media online yang memang mengawali dari bisnis online.
Jika melihat perkembangan media online belakangan ini, baik dengan banyaknya sistem-sistem yang berkembang maupun kualitas pemberitaan, tidak menutup kemungkinan pada tahun-tahun kedepan, media online bakal menggeser keberadaan media konvensional seperti surat kabar.



















BAB IV
KESIMPULAN

Jurnalisme adalah kegiatan mengumpulkan, menulis, mengedit, menerbitkan berita melalui koran dan  majalah atau memancarkan berita melalui radio, televisi dan internet. Jurnalisme merupakan bagian dari komunikasi massa secara luas.
Jurnalisme online adalah proses penyampaian informasi atau pesan yang menggunakan internet sebagai medianya sehingga mempermudah jurnalis dalam melakukan tugasnya.
Jurnalisme online lahir pada tanggal 19 januari 1998, ketika Mark Drugle membeberkan cerita perselingkuhan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton dengan Monica Lewinsky atau yang sering disebut monicagate.
Detik.com barangkali merupakan media online Indonesia pertama yang di garap secara serius. Masa awal detik.com lebih banyak terfokus pada berita politik, ekonomi, dan teknologi informasi. Baru setelah situasi politik mulai reda dan ekonomi mulai membaik, detik.com memutuskan untuk juga melampirkan berita hiburan, dan olahraga.
Jurnalisme online merupakan suatu cara yang mudah dalam menyampaikan berita kapan dan di manapun, namu di sisi lain jurnalisme online juga tidak terlepas dari kode etik tersendiri dalam penyampaian pesan kepada publik
Jurnalisme online bisa menjadi kawan sekaligus lawan. Tidak ada agenda seting dalam informasi di internet karena berbagai sudut pandang bisa tercakup di dalamnya. Tidak ada batasan waktu untuk mengakses informasi. Namun segala kenyamanan yang ditawarkan tersebut juga membawa efek atau dampak yang besar bagi penggunanya.
Jika melihat perkembangan media online belakangan ini, baik dengan banyaknya sistem-sistem yang berkembang maupun kualitas pemberitaan, tidak menutup kemungkinan pada tahun-tahun kedepan, media online bakal menggeser keberadaan media konvensional seperti surat kabar.
Ketika jurnalisme dalam televisi, radio, dan media cetak sudah mulai tergeser oleh jurnalisme online, disinilah pemerintah juga mulai was-was akan keterbukaan informasi yang diterima masyarakat. Kedepannya bisa-bisa jurnalisme online menjadi ancaman bagi pihak-pihak yang memiliki kepentingan terselubung.




SUMBER

Journalism online .mike ward
file:///C:/Users/User/Downloads/Mata.kuliah.soft.skill_%20Jurnalistik%20Media%20Online.html
file:///C:/Users/User/Downloads/Pengaruh%20Media%20Online%20terhadap%20Perkembangan%20Media%20Konfensional%20_%20Marizcha%20Kartika.html




























No comments:

Post a Comment