Friday, April 7, 2017

PERBEDAAN MENDASAR ANTARA BISNIS MEDIA DAN BISNIS LAINYA PADA KONTEKS MANAJEMEN

Dalam dunia bisnis, seseorang terkadang dipaksa untuk menaklukan berbagai tantang agar bisa bertahan melawan arus perubahan yang kian cepat. Dikarenakan begitu banyak orang yang memaksakan keinginan untuk terjun di dunia bisnis namun gagal karna tak mampu menaklukan tantangan atau kalah dalam persaingan. Di tengah persaingan yang ketat dan keras itu, setiap pengelola bisnis mesti mengatur strategi dan taktik yang ampuh agar tetap memenangkan persaingan atau memetik untung dari ramainya bisnis dan bisa bertahan hidup
 Ada beberapa hal perlu diperhatikan, sebelum membuka bisnis sistem manajemen dalam sebuah bisnis.

Manajemen beroperasi melalui bermacam fungsi, biasanya digolongkan pada perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan atau motivasi dan pengaturan.
1.      Perencanaan: memutuskan apa yang harus terjadi esok hari dan seterusnya dan membuat rencana untuk dilaksanakan.
2.      Pengorganisasian: membuat penggunaan maksimal dari sumberdaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan rencana dengan baik.
3.      Leading/Kepemimpinan dan Motivasi: memakai kemampuan di area ini untuk membuat yang lain mengambil peran dengan efektif dalam mencapai suatu rencana
4.      Pengendalian: monitoting – memantau kemajuan rencana, yang mungkin membutuhkan perubahan tergantung apa yang terjadi

Selain itu media massa harus juga memiliki strategi program dan faktor –faktor yang mempengaruhi perkembangan media massa itu sendiri. Isi media massa , khususnya media penyiaran , sangat dipengaruhi oleh berbagai tekanan internal dan eksternal yang dialami media penyiaran bersangkutan sebagai organisasi  Pada bagian ini , kita akan meninjau berbagai kekuatan yang memengaruhi isi program siaran berdasarkan berbagai penelitian yang pernah dilakukan para ahli. Media massa juga harus memiliki audien, Secara harfiah audiens sama saja dengan khalayak. Audiens adalah sekumpulan orang yang menjadi pembaca, pendengar, dan pemirsa berbagai media atau komponen beserta isinya, seperti pendengar radio dan atau penonton televisi. Kata audiens menjadi mengemuka ketika diidentikan dengan “receivers” dalam model proses komunikasi massa
Untuk mengelola media massa terlebih dahulu kita harus paham bahwa dalam manajemen terdapat unsur-unsur atau komponen-komponen yang membuatnya menjadi suatu proses yang berifat mengatur dan mengontrol, unsur tersebur seperti:
1.      Perencanaan: memutuskan apa yang harus terjadi di masa depan (hari ini, minggu depan, bulan  depan, tahun depan, setelah lima tahun, dsb.) dan membuat rencana untuk dilaksanakan. Perencanaan adalah kegiatan seorang manajer dalam menyusun rencana. Menyusun rencana berarti memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Agar dapat membuat rencana secara teratur dan logis, sebelumnya harus ada keputusan terlebih dahulu sebagai petunjuk langkah-langkah selanjutnya.
2.      Pengorganisasian: membuat penggunaan maksimal dari sumberdaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan rencana dengan baik.
Organizing berarti menciptakan suatu struktur organisasi dengan bagian-bagian yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga hubungan antarbagian-bagian satu sama lain dipengaruhi oleh hubungan mereka dengan keseluruhan struktur tersebut.
3.      Pengendalian: monitoting memantau kemajuan rencana, yang mungkin membutuhkan perubahan tergantung apa yang terjadi
Controlling adalah proses pengawasan performa perusahaan untuk memastikan bahwa jalannya perusahaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Seorang manajer dituntut untuk menemukan masalah yang ada dalam operasional perusahaan, kemudian memecahkannya sebelum masalah itu menjadi semakin besar mengevaluasinya
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.

Perbedaan Manajemen Bisnis Media Massa yang paling mendasar dengan bisnis lain
Ada beberapa hal perlu diperhatikan, sebelum membuka bisnis media
1.      Modal yang cukup besar ketimbang bisnis lain. diperlukan baik untuk investasi maupun biaya operasi dan produksi sampai perusahaan itu membuahkan untung atau balik modal. Setelah untung pun, perusahaan masih perlu mencadangkan dana untuk re‑investasi atau pengembangan. Selain itu juga diperlukan investasi fisik lainnya seperti peralatan, teknologi, dan faktor‑faktor penunjang lainnya seperti percetakan, gedung, angkutan dan lain‑lain. 
2.      Sumber daya manusia (SDM) bisnis media di wajibkan memiliki sumber daya manusia yang bagus ketimbang bisnis lainya, dikarenakan bisnis media mampu mempengaruhi, mendidik, memberi informasi dan menghibur khalayak dalam jumlah yang besar,  
3.      Visi dan misi dirumuskan sebagai acuan berbagai langkah bisnis media cetak itu. Kejelasan ini akan menentukan desain, gaya penyajian, isi, cara kerja karyawan, struktur organisasi, gaya manajemen dan lain‑lain. Misi dan visi bukan cuma dirumuskan sebagai kata‑kata mutiara tapi diterapkan dan akan menjiwai gaya penyajian redaksi, sikap SDM, etika dalam bisnis, sistem penggajian, dll. Dengan misi dan visi itu, semua pihak memaklumi apa target dan arah dari bisnis media informasi itu. 

4.      Memilih segmen konsumen sangat penting bagi bisnis media ketimbang bisnis yang lain.  Karena dengan jelas menjadi penting agar mendapatkan konsumen yang jelas dan tepat sasaran. Tanpa pemilihan segmen yang jelas, produk akan mengambang dan tak jelas arah. Dalam persaingan yang ketat seperti sekarang ini, pemilihan segmen menjadi penting karena akan menjadi acuan untuk spesialisasi, menentukan strategi pemasaran dan promosi, penetapan positioning, dll. Segmen juga bermacam‑macam. Bisa segmen berdasarka demografik, profesi, minat, maupun motivasi (benefit segmented) yakni mereka yang mengharapkan keuntungan dari produk yang dibelinya. Mereka memiliki kepentingan bersama yakni mendapatkan manfaat.

No comments:

Post a Comment