Wednesday, June 29, 2016

Resume Buku “Efective Business Communication”

Pentingnya Komunikasi yang Efektif dalam Bisnis
Peran penting kemampuan berkomunikasi yang harus dimiliki oleh pelaku bisnis
Dalam dunia bisnis, kemampuan komunikasi baik secara verbal maupun non verbal, lisan maupun tulisan, simbolik maupun interaksi merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh pelaku bisnis. Bahkan dari beberapa survey, kemampuan komunikasi merupakan elemen penting yang menjadi persyaratan utama dalam kepribadian yang harus dimiliki pelaku bisnis. Lalu seberapa pentingnya komunikasi yang efektif dalam berbisnis? Apa yang harus dilakukan dalam komunikasi bisnis yang efektif, poin-poin apakah dalam komunikasi bisnis tertulis, dan bagaimana kita bisa menemukan tantangan dari komunikasi bisnis merupakan pokok bahasan yang penting dalam dunia bisnis.
Komunikasi yang efektif merupakan sarana yang penting untuk memperoleh kesuksesan dalam suatu perusahaan. Ini membantu menaikkan kepuasan kerja, produktivitas, dan keuntungan. Komunikasi yang efektif adalah nyawa dari setiap organisasi dan suatu kunci kesuksesan dalam bisnis. Secara internal, komunikasi yang baik adalah mampu menjaga manajemen dalam menjaga stabilitasnya; dapat memotivasi karyawannya, dapat mengetahui perkembangan perusahaan dengan baik, karyawan dapat memahami kebijakan perusahaan dengan baik, dll. Sedangkan secaraeksternal, komunikasi yang baik mampu menjaga citra perusahaan di mata lingkungannya, mampu memberikan kontribusi positif bagi lingkungannya atas isu-isu yang dikembangkan, mampu menjaga hubungan baik dengan mitra kerja, supplier, dan masyarakat sekitar yang pada akhirnya mampu memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.
Kemampuan komunikasi juga nilai mutlak bagi kesuksesan seorang individu, baik ia seorang pelaku bisnis maupun tidak. Bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain, bagaimana seseorang ‘menampilkan’ kemampuannya, bagaimana seseorang berperan secara aktif dalam masyarakat, …semua keberhasilan bergantung pada kemampuan seseorang dalam berkomunikasi.
Tantangan dalam Komunikasi Bisnis :
·         Membantu citra perusahaan anda
Tanyakan pada diri anda jika citra perusahaan anda sedikit lebih baik karena Anda. Beberapa komunikasi sangat penting untuk suatu perusahaan sehingga mereka dapat memenangkan ribuan bahkan miliaran dolar untuk bisnis.
·         Jadilah antusias dan kompeten
Melakukan pekerjaan dengan antusias dan kompeten membantu penerima dan memberi.
·         Mempersiapkan dengan Matang
Banyak orang dapat mempelajari komunikasi secara efektif untuk bisnis seperti yang mereka inginkan. Ditambah lagi, persyaratan berikut ini harus dimiliki yaitu: humoris dan mudah memahami.


Proses Komunikasi dan Miskomunikasi
Proses komunikasi dan peluang terjadinya miskomunikasi
Komunikasi adalah proses pemancaran suatu pesan sehingga penerima memahaminya. Komunikasi dikatakan efektif jika mendapatkan respon dari penerima pesan. Singkatnya, komunikasi adalah suatu proses timbal balik dua arah untuk tukar menukar pesan atau informasi antar manusia. Tapi dalam implementasinya, kadangkala terjadi miskomunikasi. Miskomunikasi bisa ditinjau dari berbagai ilmu seperti psikologi, sosiologi, ilmu semantik, ilmu komunikasi, dan hubungan antar manusia.
Prinsip yang fundamental mengenai Komunikasi adalah ketika simbol –simbol yang digunakan, secara esensial bisa dipahami secara seragam baik oleh pengirim maupun penerima pesan.
Hubungan timbal balik antara pengirim pesan dan penerima sangat mempengaruhi efektifitas komunikasi. Ketika seseorang mengirimkan suatu pesan, bisa dikatakan dia ini adalah penulis atau pembicara, tergantung caranya berkomunikasi secara oral atau tertulis.  Demikian juga ketika berlaku sebagai encoder.  Seseorang berusaha untuk memilih simbol-simbol, biasanya adalah kata-kata, yang bisa mengekspresikan pesan dan mendapatkan respons yang diinginkan dari penerima pesan.  Kata-kata yang dipilih harus disesuaikan dengan kosakata penerima sehingga bisa dengan mudah dipahami oleh mereka.  Selain menggunakan kata-kata verbal, komunikasi juga boleh menggunakan lambang-lambang non verbal seperti ekspresi wajah, gerakan tangan, gerakan tubuh, status pekerjaan dan penampilan seseorang.  Penerima pesan disebut juga pembaca atau pendengar tergantung melalui media apa pesan diterima.  Penerima pesan juga perceiver dan decoder.  Komunikasi belum bisa dikatakan komplit atau sempurna jika belum mendapatkan feedback dari penerima pesan. Kalau penerima salah dalam menafsirkan pesan berarti telah terjadi miscommunication.  Berhasil tidaknya sebuah proses komunikasi, bisa diukur dari feedback yang diterima.
Proses komunikasi akan lancar apabila pesan mampu dimaknai / dipahami sebagaimana maksud si penyampai pesan tanpa menimbulkan efek negatif. Kesesuaian penafsiran pesan atau kesalahan penafsiran biasanya didasari oleh kesamaan atau perbedaan frame of reference dari faktor psikologis, kultur, sosiologis, dll.
Karena pada dasarnya setiap orang diciptakan dengan berbagai perbedaan. Ketika simbol-simbol tersebut salah diartikan atau salah diinterpretasikan maka akan terjadi miskomunikasi. Dan proses komunikasi hendaknya dirancang untuk meminimalis sesedikit mungkin terjadinya perbedaan persepsi yang menjadi peluang terjadinya miskomunikasi.
Infering merupakan satu pengambilan keputusan yang didasarkan fakta-fakta yang relevan sebagai dasar proses pengambilan keputusan. Dalam dunia bisnis, infering merupakan masalah vital yang harus dicermati. Karena dengan infering yang salah, keputusan penting yang berkaitan dengan pengelolaan bisnis akan salah juga. Karena bisnis dibangun berdasarkan kepercayaan, dan kepercayaan salah satunya bisa dibangun dengan komunikasi yang baik.


Prinsip-Prinsip Dalam Menulis Surat Bisnis I & II
Prinsip-prinsip yang digunakan dalam tata tulis suatu surat bisnis
Dalam bisnis, komunikasi dilakukan dengan berbagai metode dan media. Salah satu metode yang cukup penting dalam dunia bisnis adalah penulisan pesan dalam bentuk surat bisnis. Surat menyurat dalam dunia bisnis merupakan aktivitas pertukaran informasi dan data secara tertulis, guna menunjuang kegiatan bisnis, baik itu antar individu dalam perusahaan, antara perusahaan dengan pelanggannya, antara perusahaaan dengan perusahaan lain, atau antara perusahaan dengan pihak lain yang terkait. Direct mail, misalnya, merupakan salah satu metode promosi dan komunikasi yang diarahkan langsung pada satu individu sebagai target market. Atau surat kerjasama bisnis, sebagai bukti otentik terjadinya kerjasama bisnis antara dunia industri dengan pihak lain.
Dan isi surat bisa bermacam – macam, mulai dari pemberitahuan, pengumuman, pernyataan, permohonan, permintaan, laporan dan sebagainya. Dan bahkan yang penting adalah, surat menyurat dalam dunia bisnis merupakan suatu bukti otentik untuk sebuah kerjasama, sehingga harus informatif dan komunikatif agar tidak menimbulkan bias persepsi yang bisa merugikan bisnis itu sendiri.
Dalam membuat surat bisnis terdapat aturan tata tulis surat bisnis yang tersusun dalam konsep  7 C, yaitu meliputi :
(1) COMPLETENESS – KELENGKAPAN
Kelengkapan dalam penulisan pesan dianggap penting, untuk beberapa alasan. Pertama, pesan yang lengkap, ibaratnya merupakan pembawa hasil yang diharapkan, tanpa pencantuman pesan tambahan yang sia-sia. Kedua, pesan yang lengkap, bisa digunakan untuk membangun goodwilldengan lebih baik. Ketiga, pesan yang lengkap, bisa menghindarkan pembuat pesan, dari keterlibatan dengan perkara – perkara hukum yang bisa menghabiskan banyak biaya, yang bisa saja terjadi jika suatu informasi penting tidak disampaikan/dicantumkan. Keempat, pesan yang lengkap dan efektif dalam suatu surat, bisa merubah suatu surat yang seolah tak ada hubungannya, secara mengejutkan menjadi penting.
(2) CONCISENESS – KERINGKASAN
Banyak para pebisnis eksekutif percaya keringkasan adalah hal terpenting dalam prinsip penulisan. Karena pesan yang memuat terlalu banyak kata membutuhkan waktu lebih untuk membaca ataupun menulisnya. Keringkasan disini adalah mengatakan apa yang harus dikatakan dalam sesedikit mungkin kata, tanpa mengorbankan kelengkapan dan kesopanan. Keringkasan memberi kontribusi dalam penekanan pesan. Dengan mengeliminasi kata yang tidak penting, maka ide – ide / gagasan penting akan lebih nampak.
(3) CONSIDERATION – PERTIMBANGAN
Consideration/pertimbangan maksudnya adalah kita telah menyiapkan tiap pesan dengan penerimanya dalam benak kita, dan coba untuk menempatkan diri kita di posisinya. Tangani segala hal melalui sudut pandang penerima pesan. Pemikiran dengan pertimbangan ini dikenal juga dengan you-attitude, empati, sentuhan kemanusiaan, pemahaman human nature.
Sebenarnya, consideration mendasari 6C yang lain dalam penulisan bisnis yang baik. Consideration ini, membuat kita menyesuaikan bahasa kita dan isi pesan kita pada kebutuhan pembaca kita ketika kita membuat pesan yang lengkap, ringkas, konkret, jelas, sopas dan benar.
(4) CONCRETENESS – KEKONKRITAN
Menulis secara konkrit, berarti menulis secara spesifik, pasti dan gamblang bukannya samar – samar dan umum.
(5) CLARITY – KEJELASAN
Clarity artinya pesan yang kita buat harus benar (sesuai fakta) sehingga tidak akan menimbulkan kesalahpahaman pada apa yang akan kita sampaikan. Sangat sulit membawa pembaca mengartikan “kata” sama dengan apa yang ada dalam pikiran kita, karena setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda, dan tiap orang juga memiliki “kata” atau istilah yang berbeda-beda.
(6) COURTESY – KESOPANAN
Pesan yang sopan membantu kita menjalin rekanan bisnis di masa mendatang, seperti teman baru. Sopan tidak melulu menggunakan kata “mohon” atau “terimakasih”, tetapi bisa dilakukan dengan mengikuti beberapa cara, yaitu :

·         Menjadi bijaksana dan menghargai orang
·         Menghilangkan rasa takut, jengkel, atau merendahkan
·         Memberi dan memaafkan dengan ikhlas
·         Membalas surat dengan tepat
(7) CORRECTNESS – KEBENARAN
Beberapa orang memiliki konsep yang menyimpang dari prinsip kebenaran. Mereka pikir itu hanya terdiri dari tata bahasa yang tepat, tanda baca, dan ejaan. Yang benar adalah bahwa pesan mungkin menjadi sempurna mekanisme dan tata bahasanya tapi masih menghina atau kehilangan pelanggan dan gagal untuk mencapai tujuannya. Dalam arti luas, istilah kebenaran, sebagaimana diterapkan pada bisnis surat atau laporan, berarti penulis harus:
1.    Menggunakan tingkat bahasa yang benar
2.    Hanya mencakup fakta-fakta yang akurat, kata-kata, dan angka
3.    Mempertahankan diterima mekanika menulis
4.    Nonsexist memilih ekspresi
5.    Menerapkan semua kualitas C terkait lainnya
Jadi surat bisnis yang baik harus lengkap akan informasi yang dibutuhkan, ringkas dalam penggunaan katanya, memperhatikan kebutuhan pembacanya, konkrit dalam menggambarkan materi terkait, jelas dalam pemahaman, sopan dalam penulisannya, dan benar dalam hal informasi yang diberikan. Selama surat bisnis mampu ditulis sesuai kaidah-kaidahnya, maka surat bisnis itupun akan mampu berperan secara maksimal sebagamana peran penting yang diembannya sebagai media komunikasi, informasi, dan duta pencitraan bagi suatu bidang usaha.


Merencanakan Komunikasi
Proses perencanaan dalam menjalin hubungan komunikasi bisnis
Komunikasi dalama dunia bisnis sangat penting, sehingga dalam pelaksanaannya perlu perencanaan yang matang agar tidak menimbulkan dampak persepsi yang salah dari pesan yang disampaikannya itu. Terdapat 6 (enam) langkah perencanaan komunikasi bagi para pebisnis, yaitu :
(1) Kenali tujuan
Tujuan merupakan uraian utama dalam sebuah pesan bisnis. Dari tujuan itu orang bisa melanjutkan untuk membaca dokumen bisnis ataupun tidak. Sebuah tujuan menggambarkan nilai penting  dari sebuah maksud, hubungan, atau kerjasama.
(2) Posisikan Anda sebagai pembaca
Menempatkan diri kita sebagai penerima pesan bisa juga menjadi solusi dalam menciptakan strategi dan bahasa komunikasi dalam menulis dokumen bisnis, karena informasi akan mampu disampaikan berdasarkan sudut pandang si penerima pesan.
(3) Pilihlah ide-ide
Agar surat bisnis bersifat ringkas dan informatif, tentunya harus mencakup inti-inti pesan secara ringkas dan jelas. Perencanaan meliputi proses penyusunan pesan dalam pola yang sistematis, sehingga mampu dipahami dengan mudah.
(4) Dapatkan semua fakta
Fakta sangat penting untuk menguatkan sebuah pesan/informasi. Bila pesan dari sebuah dokumen bisnis perlu untuk didukung oleh sebuah fakta, maka sangat penting untuk mencantumkan tanggal, pendapat, tokoh, lokasi, dll yang bisa diandalkan dalam menampilkan kebenaran atas apa yang disampaikan dalam pesan.
(5) Organisir ide-ide Anda
Tidak semua hal yang kita anggap penting layak untuk disampaikan dalam sebuah dokumen bisnis. Dan tidak semua yang penting tersebut dianggap penting juga oleh pembaca. Sehingga kita perlu mengorganisir pesan apa yang bisa kita sampaikan dan bagaimana menyampaikannya.
(6) Koreksi penulisan
Sebelum dokumen bisnis dicetak, akan lebih baik apabila diteliti secara seksama isi dokumen dan tata tulisnya. Penataan pesan secara rapi dan sistematis akan sangat membantu pembaca untuk mau membaca dan memahami isi dokumen yang kita buat.
Akan sangat dipahami jika dokumen yang mencakup pesan-pesan bisnis memang harus dipersiapkan secara matang, karena dari sinilah komunikasi bisnis dijalin.


Pemberitaan yang Bagus & Pesan yang Netral
Penyampaian berita bagus dan pesan-pesan yang bertendensi netral
Dalam bisnis, seringkali kita harus dihadapakan pada permasalahan dimana kita harus menyampaikan pesan yang merupakan berita baik atau sekedar pesan yang baik dn menyenangkan bagi konsumen/pelanggan. Perlu sistematika yang baik untuk menulis pesan pemberitaan yang baik ini, karena  bila apa yang kita sampaikan adalah sesuatu yang baik/menyenangkan, maka akan berdampak si penerima pesan akan membacanya dengan seksama, dengan perasaan gembira, sehingga akan dengan mudah menerima pesan tersebut. Tapi jika materi yang kita sampaikan tidak sistematis, maka pesannya akan sangat membingungkan dan menimbulkan ketidakpercayaan. Pesan yang mempunyai pesan dengan tendensi netral tentu saja akan juga akan mendapat reaksi yang sama. Biasanya yang terjadi adalah orang akan cenderung bereaksi biasa-biasa saja, atau justru sangat bahagia.
Seringkali, sebuah pesan dengan dua jenis karakter ini disampaikan dengan struktur sebagai berikut :
Di awal selalu diawali oleh berita terbaik sebagai gagasan utama. Disampaikan dengan bahasa yang memotivasi.
Penjelasan, yang mencakup satu atau lebih hal meliputi semua rincian teknis yang diperlukan, pernyataan yang jelas tentang tindakan yang diinginkan dan motivasi untuk bertindak, dan kesediaan untuk membantu lebih lanjut.
~ Dan di akhir, dengan sikap ramah dan positif untuk memberikan penghargaan diikuti ucapan selamat dan terima kasih karena telah menjadi konsumen/ pelangan yang baik.
Ending paragraph yang menyenangkan.
1.    Menyarankan tindakan dengan bahan promosi penjualan
2.    Mengomentari dan membuat pembaca senang akan mendapatkan sesuatu yang berkualitas baik dari apa yang pernah mereka kirim
3.    Menyatakan penghargaan bahwa pembaca meluangkan waktu untuk menulis
4.    Menghilangkan pikiran negatif, seperti permintaan maaf dari kesalahan ketidaknyamanan yang ditimbulkan
Sedangkan untuk mengatasi kesalahan yang dilakukan oleh konsumen/pelanggan, Anda dapat mulai dengan berita terbaik dan lanjutkan dengan pola yang biasa atau Anda dapat memulai dengan suatu pernyataan yang mendapat pada langkah dengan pembaca, kemudian menjelaskan kesalahan, dan setelah itu memberikan solusi atas permasalahan dan diakhiri dengan ucapa terima kasih atas masukan dan loyalitas konsumen/pelanggan tersebut.


Penyampaian Pesan tentang Berita Buruk
Penulisan & penyampaina pesan untuk menyampaikan berita buruk dalam bisnis
Dalam dunia bisnis, kadangkala kita harus membuat suatu surat yang akan membuat penerima surat akan merasa kecewa atau tidak diuntungkan dalam situasi tertentu, maka diperlukan rencana khusus dan kehati-hatian dalam memilih kata. Seorang penulis surat yang kompeten bisa menjadi pemenang atau memiliki pelanggan bagi perusahaan meskipun harus menolak permintaan seseorang yang dapat merugikan orang / perusahaan tersebut, yang meliputi :
1.    Surat  jawaban yang tidak menguntungkan
2.    Surat jawaban yang tidak menguntungkan dan tidak dimintaAnswering sales-related inquiries when the information is undesirable
1.    Answering sales-related inquiries when the information is undesirable Menjawab pertanyaan terkait penjualan terhadap informasi yang tidak diinginkan
2.    Answering nonsales-related inquiries when the information is undesirable Menjawab pertanyaan terkait non penjualan  terhadap informasi yang tidak diinginkan
3.    Refusin g,, adjustments on claims and complaints menolak penyesuaian pada klaim dan keluhan
4.    Refusing credit Menolak kredit
5.    Acknowled g in g orders you can’t fill now or at all memberi penolakan dalam pesanan Anda tidak dapat mengisi sekarang atau sama sekali
6.    Declinin g requests for favors menolak permintaan untuk bantuan
7.    Turning down contract or work offers Menolak kerja kontrak atau menawarkan
1.    Announcing bad news about prices and/or services Requiring minimum orders and/or deposits Mengumumkan berita buruk tentang harga dan / atau jasa
2.    Meminta pesanan minimum dan / atau deposito
3.    Penalizing for nonconformity with rules and procedures Conveying other bad newsMemperkarakan ketidaksesuaian (permintaan) dengan peraturan dan prosedur
4.    Penyampaian berita buruk lainnya
Sikap yang tepat dibutuhkan untuk menulis surat dengan pesan berisi pesan yang buruk, karena sikap yang benar terhadap penerima Anda akan mempengaruhi nada surat dan efektivitas surat tersebut.
Untuk menulis surat dengan pesan berisi berita buruk, penekanan tujuan pada setiap berita buruk adalah untuk menyajikan fakta-fakta yang tidak menyenangkan Anda—dengan cara sedemikian rupa sehingga pembaca akan menganggap Anda adil dan masuk akal, serta diharapkan mereka tetap menjadi teman bagi organisasi yang Anda wakili.Your choice of message plan is influenced by the circumstances— y our purpose, y our relationship to the reader, and the particular facts in each case. Pilihan Anda dalam merencanakan pesan dipengaruhi oleh beberapa kondisi, yakni tujuan Anda, hubungan dengan pembaca, dan fakta-fakta tertentu dalam setiap kasus. Sertakan kejujuran dalam memberikan alasan kepada pembaca mengapa berada dalam situasi dimana masalah harus ditangani berbeda dari cara yang mereka harapkan. Buatlah keputusan yang jelas, positif, dan ringkas; tanamkan dalam materi yang baik, jika mungkin.
Ketulusan yang sungguh-sungguh harus mendasari kata-kata apa pun yang Anda gunakan untuk menunjukkan pesan Anda. The writer who has a true feelin g of goodwill Penulis yang memiliki feeling yang benar terhadap niat baik message. feelingtoward every customer will find it easier to convey a bad-news message effectively and at the same time protect the interests of the compansetiap pelanggan akan lebih mudah untuk menyampaikan pesan berita buruk secara efektif dan pada saat yang sama juga melindungi kepentingan perusahaan.



Penampilan dan Penggunaan dari Media Pesan Bisnis
Kaidah penulisan pesan melalui media dalam duni bisnis
Sebuah surat bisnis seringkali disusun dan ditulis oleh sekretaris, tatapi ketika kita menandatanganinya, maka kita adalah penanggung jawab dari semua pesan yang tersampaikan di dalam surat tersebut. Kesan pertama dari si penerima pesan adalah bentuk fisik surat tersebut. Bagaimana ia ditulis dan pada media apa surat itu dituliskan sangat menentukan sikap si penerima surat tersebut.
Secara umum, sebuah surat mencakup struktur fisik sebagai berikut :
1.    Heading (kepala surat)
Heading menunjukkan darimana surat ini berasal, dan juga kapan surat itu dibuat.
1.    Alamat
Ketika menuliskan nama, harus mencantumkan title dan jabatan. Bila dibawah suatu instansi tertentu, ia harus menyebutkan nama grup yang bersangkutan serta alamatnya secara lengkap.
1.    Salam hormat
Salam hormat adalah salam yang sangat akrab yang terdapat dalam sebuah surat. Akan lebih baik apabila salam hormat disampaikan sesuai dengan latar belakang etnis, agama, atau siatuasi si penerima surat.
1.    Badan surat
Merupakan inti dari isi surat, yaitu suatu pesan yang Anda sampaikan. Penulisan pesan itu harus memenuhi kaidah tata tulis yang benar, sehingga nyaman untuk dibaca dan dipahami.
1.    Bagian penutup yang bersifat memuji
Bagian penutup harus dibuat dengan rasa hormat, baik formal atau informal, dengan salutasi anda.
1.    Tanda tangan
Anda dapat memasukkan dalam tempat tandatangan untuk identifikasi yang terpisah- nama perusahaan anda, tandatangan anda, nama jelas anda, dan title bisnis anda.
1.    Referensi
Inisial anda biasanya terlihat disebelah kiri margin, pada baris yang sama di baris terakhir pada tempat tandatangan anda. Atau 1 atau 2 baris dibawahnya. Jika nama anda diketik pada margin kiri, inisial pengetik juga akan berada pada tempat yang sama.
Sedangkan media yang biasnya digunakan untuk menuliskan pesan bisnis dalam bentuk ‘surat bisnis’ kecuali surat konfensional, diantaranya adalah :
1.    Email
2.    SMS (Short Message Service)
3.    Kartu
4.    Layanan jejaring (Facebook, Twiter, dll)
5.    dll


Pesan Penagihan -Tertulis dan Lisan
Pesan penagihan sebagai salah satu elemen penting dalam bisnis
Dalam pengelolaan bisnis, kegiatan penagihan menjadi salah satu aktifitas yang biasa. dalam proses penagihan hutang pada ‘customer’. Setiap komunitas memiliki budaya dan karakter masing – masing.
Beragam pendekatan perlu dilakukan sehingga penagih dapat memenuhi kewajiban membayar mereka. Ada beragam alasan mengapa klien memiliki pinjaman. Mungkin karena untuk kebutuhan primer, kebutuhan sekunder atau untuk kebutuhan yang tidak terduga lainnya. Dengan memahami karakter pengutang, penagih dapat menentukan langkah berikutnya, bahkan kalau situasi memungkinkan membantu pengutang untuk mengatur cicilan pembayaran mereka. Penagih juga perlu mengetahui tipe-tipe orang yang berhutang.Beragamnya karakter orang menjadikan pesan komunikasi ditanggapi secara berlainan oleh masing-masing individu. Ada tiga jenis tipe orang yang berhutang antara lain adalah : 1) orang berhutang yang baik pembayarannya; 2)orang yang selalu membayar hutangnya  tetapi terlambat dan harus sering diingatkan; dan 3) orang yang berhutang sering terlambat melakukan pembayaran. Masing-masing tipe tersebut perlu perlakuan yang berbeda dalam penyampaian pesan.
Ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam penagihan pesan yaitu :
1.    Sikap yang baik dalam menagih
2.    Tahapan pesan,variasi rangkaian pesan penagihan
3.    Prosedur penagihan
Cara penagih hutang menulis pesan atau melakukan negosiasi  sangat menentukan tindakan pada klien untuk langkah berikutnya. Klien tidak hanya sekedar mendengar kalimat yang disampaikan tetapi juga membaca dan menilai sikap kita. Jadi syarat utama dalam komunikasi yang efektif adalah karakter tokoh yang dibangun dari fondasi etika dan  integritas pribadi yang kuat. Ketrampilan melakukan komunikasi yang efektif akan berperan besar dalam mendukung pencapaian tujuan dari aktivitas dalam hal ini adalah pembayaran uang dari klien. Untuk dapat melakukan komunikasi yang efektif, maka kemampuan untuk mengirimkan pesan atau informasi yang baik, serta ketrampilan menggunakan berbagai media atau alat audio visual merupakan bagian yang penting.
Keberhasilan penagihan pesan baik secara tertulis maupun lisan ini sangat ditentukan oleh kesamaan pemahaman antara orang-orang yang terlibat dalam komunikasi. Kesamaan pemahaman ini dipengaruhi oleh kejelasan pesan, perilaku komunikasi,cara penyampaian pesan dan situasi (tempat dan waktu) komunikasi. Dengan demikian apabila komunikasi itu berjalan dengan baik, banyak manfaat yang akan diraih yaitu : mempercepat penyelesaian masalah, memperkuat pengambilan keputusan, meningkatkan profesionalisme, memberikan respon yang positif terhadap klien, meningkatkan produktivitas dan memperkuat hubungan bisnis.
Untuk memulai sebuah bisnis perlu perjanjian yang jelas. Jangan main asal percaya pada orang yang belum begitu kita kenal. Kita perlu memahami seberapa dekat kita dengan orang yang akan menjadi teman bisnis kita,sehingga kita tahu karakter yang melekat padanya. Apabila sudah kenal, kedekatan sudah dapat menjadi garansi. Apabila kita membawa suatu masalah bisnis ke dalam suatu ranah hukum,maka yang terjadi adalah ’win – lost’ solution. Akan tetapi jika kita membawa masalah tersebut ke dalam konteks budaya komunikasi, hasil yang diharapkan adalah ’win-win’ solution.


Pesan ‘Goodwill’
Penulisan pesan untuk menjalin komunikasi dan hubungan baik dalam bisnis
Eksistensi sebuah perusahaan tidak hanya ditentukan oleh seberapa besar ia menjaga kualitas produk dan canggihnya sistem pemasarannya saja, akan tetapi lebih jauh dari itu, dibutuhkan kemampuan untuk membuat hubungan yang selalu baik antara perusahaan dengan lingkungan internal dan eksternalnya. Dalam hubungan internal, perusahaan harus mampu menjaga komunikasi dan hubungan baik dengan personil di tingkat eksekutif,suppervisor, karyawan, pekerja lapangan, dan elemen perusahaan lainnya. Sedangkan di tingkat eksternal,perusahaan juga harus menjaga komunikasi dan hubungan baik dengan perusahaan lain, supplier, pendukung produksi dari bidang lain, audience, konsumen / pelanggan, masyarakat umum, dll.
Hubungan baik tersebut tidak lain dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kelanggengan dan preferensi yang selalu positif di mata orang-orang di sekitar perusahaan tersebut. Karena bagaimanapun, eksistensi sebuah perusahaan akan bisa dijamin apabila citra yang dimilikinya selalu dalam keadaan baik. Dan program pencitraan bukanlah satu kegiatan yang bisa dicapai dengan cara instant. Ia harus merupakan suatu rangkaian proses yang mengaitkan satu proses dengan proses lainnya, sehingga bisa tercipta satu’jaring’ pencitraan yang bisa dijaga dengan berbagai cara juga, salah satunya adalah dengan mengirimkan pesan ‘goodwill’.
Pesan Goodwill : pesan yang disampaikan biasanya disampaikan secara tak terduga / tiba-tiba, dengan kalimat yang sangat pribadi dan menyentuh psikologi penerimanya. Bersifat ringan, hanya berisi sapaan, atau kalimat yang langsung menyampaikan satu maksud baik tanpa basa basi dengan tujuan untuk menunjukkan perhatian. Diwujudkan dalam bentuk surat atau kartu dengan kertas dan desain khusus yang sangat menarik perhatian. Ia tidak sekedar rangkaian kata-kata yang bersifat informasi atau pengumuman; ia mengandung makna yang bersifat perhatian (seakan-akan) ditujukan kepada pribadi, dari seseorang yang mewakili institusi, perusahaan, atau instansi tertentu kepada satu pribadi yang dibidik sebagai target.
Pesan ‘goodwill’ akan sangat bermanfaat dan mencapai tujuannya secara maksimal apabila mampu dipahami oleh para pelaku bisnis dan bisa dilakukan secara kontinyu dalam segala kesempatan dengan cara-cara yang menarik dan unik. Bisa dilakukan secara tertulis dalam bentuk surat sederhana yang diletakkan di meja, ditempel di monitor komputer, atau dalam bentuk ‘special card’ yang dikirim via pos atau sekedar pesan singkat (SMS) atau sapaan sederhana di email seseorang; bahkan yang sekarang berkembang kadangkala juga disampaikan dalam bentuk video singkat dalam format CD yang dikemas secara unik.
Pesan ‘goodwill’ sangat akan sangat disukai penerimanya apabila :
(1)    Penulis tidak membahas / menyampaikan pesan bisnis / promosi
(2)   Diterima penerima pesan dalam keadaan tak terduga, atau diterima sebagai kejutan yang menyenangkan.
Bagaimanapun, dalam dunia usaha, tidak ada satu hal pun yang bisa diterima sebagai sebuah niatan yang baik semata, dibaliknya pasti ada satu maksud lain yang mengarah pada satu tujuan tertentu dari perusahaan yang menyampaikannya.


Apa dan Bagaimana Laporan Bisnis
Pesan komunikasi dalam laporan bisnis
Laporan bisnis adalah presentasi yang direncanakan, berimbang, objektif, berisi fakta-fakta bisnis yang spesifik dan bertujuan penting. Laporan ke atas, ditujukan kepada para Penyelia dan Penentu Kebijakan. Secara horisontal, untuk pemegang saham, pelanggan, masyarakat dan barangkali kepada Pemerintah. Sedangkan ke bawah, ditujukan bagi para pekerja. Berisi tentang kejadian, kondisi-kondisi, kualitas, kemajuan, hasil penyelidikan atau penafsiran dan kesimpulan. Pembuat laporan boleh membantu penerima agar  memahami situasi bisnis yang penting, guna penyelesaian tugas teknis atau operasional dan/atau merencanakan prosedur, memecahkan masalah, dan membuat keputusan eksekutif.
Ada enam langkah penting dalam membuat laporan bisnis; tentang tujuan penulisan laporan, pembaca laporan, pengumpulan ide termasuk fakta dalam laporan, penafsiran, dan organisasi.
~      Gambarkan Masalah dan Tujuan
Langkah perencanaan pertama untuk meneliti masalah melibatkan dan mengenal tujuan laporan. Tujuan utama laporan bisnis seringkali membantu penerima memecahkan masalah dan/atau membuat keputusan. Dalam laporan lain, masalah bisa terkait dengan investasi dan suatu pilihan antara metoda-metoda, mesin-mesin, atau kebijakan-kebijakan.
~      Pertimbangkan,Siapa yang Menerima Laporan
Membayangkan siapa pembaca laporan dan kebutuhannya adalah langkah sangat penting di dalam penulisan laporan bisnis. Jika laporan anda ditujukan untuk penyelia departemen, dapat menggunakan istilah teknik dan singkatan yang digunakan di dalam bidang Anda. Tetapi jika disalurkan ke departemen lain atau jika untuk seseorang di luar perusahaan atau ke stakeholder, bahasa yang digunakan harus umum dengan penjelasan.
~      Tentukan Ide
Singkatnya langkah ketiga tentang ide-ide umum dan topik utama yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan laporan. Pada beberapa laporan, perumusan formula yang diinginkan (bahkan yang penting) sebagai dasar untuk menentukan informasi yang diperlukan dan lalu mencatat judul topik maupun garis besar dalam kerangka yang bersifat sementara.
~      Kumpulkan Keperluan Materi
Dari sumber apa didapat fakta dan figur yang diperlukan? Untuk beberapa laporan, mungkin punya semua data. Bagi yang melakukan penelitian sekunder yang diperluas dan/atau penelitian utama, membutuhkan tambahan pemikiran untuk mencari data kemana pun.
~      Memilih dan Menginterpretasikan Data
Langkah ke lima ini tergantung kompleksitas riset, seperti yang ditentukan tujuan dan kebutuhan pembaca. Jika sebagian (atau semua) fakta datang dari kuesioner, anda perlu menyusun kembali dan meneliti data setelah menyusun tabel jawaban. Pertimbangkan lagi logika hipotesis, apakah ide utama asli dan kerangka garis besar. Jadi meninjau kembali, menambahkan, dan menghapus topik-topik yang diperlukan.
~      Organisasi Laporan
Cara menata laporan berhubungan dengan pembaca, tujuan, dan pokok masalah. Utamanya dalam mengorganisir ketiga bagian laporan melalui penyusunan induktif dan deduktif.
Penyusunan induktif pada dasarnya rencana yang tidak langsung, dengan beberapa pertimbangan: 1) punya penjelasan rinci untuk memahami kesimpulan, pujian dan rekomendasi, 2) siapa yang memperjuangkan keputusan, 3) menganggap kesimpulan bertentangan dengan hasil, 4) punya sedikit penyimpangan terhadap kesimpulan dan lebih mungkin menerima jika didapat analisa dari faktor penting, 5) perlu membaca seluruh laporan, dan 6) menyukai penataan laporan ini.
Kualitas laporan akan menarik untuk disimak dan mudah dipahami apabila ditulis dengan menggunakan kaidah penulisan 7C, yaitu : Completeness – Kelengkapan, Conciseness – Keringkasan, Consideration – Pertimbangan,Concreteness – Kekonkritan, Clarity – Kejelasan, Courtesy – Kesopanan, danCorrectness – Kebenaran.

Komunikasi Lisan dalam Kelompok
Aspek-aspek komunikasi lisan dalam kelompok
Kemampuan untuk berkomunikasi lisan secara efektif sama seperti dalam berkomunikasi secara tertulis, sebagaimana yang anda tahu, keduanya sangat berpengaruh dalam bisnis. Baik pria atau wanita pebisnis, keduanya menggunakan kata dan bahasa tubuh untuk mengutarakan ide dan meyakinkan para pelanggan, kolega dan lain-lain.
Pembahasan dalam bab ini meliputi aspek komunikasi lisan dalam kelompok; (1) berbicara dan laporan lisan (speaking and oral reporting), dan  (2) memimpin dan berpartisipasi dalam sebuah konferensi.
(1)    Speaking and oral reporting
Persiapan untuk menulis surat, memo dan laporan adalah sama dengan persiapan untuk mengadakan pertemuan bisnis. Komunikasi tertulis dan lisan mempunyai perbedaan masing-masing. Bagian ini pertama-tama membahas tentang persamaan dan perbedaan dalam lisan dan tulisan, lalu persiapan untuk presentasi lisan dan akhirnya membahas presesentasi itu sendiri.
Dalam mempersiapkan presentasi lisan, kita membutuhkan langkah-langkah berikut ini. Langkah-langkah ini sama dengan prsiapan yang akan kita lakukan dalam menulis laporan secara tertulis, surat dan memo.
a.            Menetapkan tujuan
b.            Menganalisa audiens dan situasi
c.            Memilih ide untuk disertakan dalam pesan
d.            Mengumpulkan dan menginterpretasikan data
e.            Mengorganisasaikan data
f.            Menggunakan alat bantu visual.
g.            Melakukan persiapan atau gladi resik apabila diperlukan
(2)   Memimpin dan berpartisipasi dalam sebuah konferensi
Sebagai seorang manager anda harus – untuk berbagai alasan-mengadakan sebuah konferensi yang memanggil beberapa kepala bagian terpilih, para supervisor atau karyawan. Atau anda mungkin menjadi bagian yang terundang untuk menghadiri konferensi. Tujuan dari pertemuan itu mungkin untuk menginformasikan, untuk menyarankan sebuah solusi dari masalah yang terjadi atau untuk mendiskusikan jalan untuk menyelesaikan masalah yang sedang terjadi.
~      The informational conference hanya diadakan ketika seorang pemimpin ingin memastikan dan melihat bahwa peserta konferensi telah mengerti berbagai informasi yang ia telah berikan pada mereka. Secara umum, bagaimanapun, memo tertulis -tanpa sebuah pertemuan- dapat membawa informasi yang dibutuhkan untuk mereka cerna.
~      Suggested solution conference, pemimpin konferensi akan menerangkan pembukaan dari solusi yang akan diutarakan dalam memecahkan masalah. Dalam konferensi itu, mereka hanya akan membahas solusi yang diusulkan itu. Konferensi itu akan membahas inti dari usulan itu. Semua yang datang dalam konferensi itu akan memberikan ide-ide mereka juga.
~      The Problem-solving conference diadakan ketika eksekutif tidak menemukan solusi dalam permasalahan yang terjadi dan mencari usulan pemecahan masalah dari para peserta yang hadir. Karena tipe konferensi ini memerlukan kehati-hatian yang tinggi dalam perencanaan dan pemecahannya oleh pemimpin konferensi, sebagaimana pula sama-sama berusahanya bagi para peserta konferensi, sesi ini mendiskusikan tahap perencanaan dan prosedur untuk pemecah masalah yang sedang dihadapi. Anda dapat menggunakan semua saran, tentunya sama juga untuk semua tipe konferensi.

Komunikasi Interpersonal dan Tidak Tertulis
Komunikasi bisnis secara langsung antar pribadi
Komunikasi lisan sangat penting di dunia bisnis, karena dengan komunikasi lisan terjalin ikatan kepercayaan sebagai dasar kerjasama dalam bisnis. Bahasan ini akan membahas tentang bagaimana menangani sebuah komunikasi interpersonal secara lebih efektif.
Jenis komunikasi interpersonal diantaranya : wawancara, mendikte, memberi instruksi dan peragaan, dll. Wawancara merupakan proses pembicaraan antara seorang pimpinan (misalnya) kepada seorang pelamar/calon pegawai yang berminat menjadi salah satu karyawan di suatu perusahaan. Mendikte adalah proses transfer ide secara lisan dari pikiran Anda kepada pihak lain/karyawan. Memberi instruksi dan peragaan adalah proses transfer ide tentang apa yang harus dilakukan secara teknis dalam bentuk peragaan dan bukan tulisan.
WAWANCARA. Wawancara kerja tersebut meliputi wawancara awal, wawancara terakhir, wawancara tindak lanjut, wawancara langsung dan tidak langsung, dan wawancra berpola. Wawancara yang dianggap paling efektif dan mendapatkan tangapan yang jujur dari orang yang diwawancarai adalah wawancara yang berpola.
Wawancara adalah percakapan dengan tujuan menggunakan semua bentuk komunikasi yaitu berbicara, mendengar dan menulis. Ada beberapa jenis dari wawancara, yaitu :
- Wawancara seleksi dan penempatan untuk mempekerjakan orang yang tepat untuk pekerjaan yang tepat.
- Wawancara bimbingan kejuruan untuk membantu individu menemukan panggilan terbaiknya.
- Wawancara konseling untuk seseorang yang terganggu dalam hal emosinya
- Wawancara survai untuk membantu orang-orang di bidang pemasaran menemukan jawaban untuk tugas-tugas mereka dan masalah yang mereka hadapi.
- Wawancara kelompok digunakan untuk pemecahan masalah
- Wawancara diagnosa untuk psikologi klinis
MENDIKTE. Setelah Anda merencanakan sebuah surat, memo, atau laporan, Anda mungkin akan mengetiknya sendiri, mendiktekan ke sekretaris, atau menulis konsep kasar dalam tulisan tangan. Should you dictate, you are expressing your ideas orally. Jika Anda mendikte, Anda mengungkapkan ide-ide Anda tersebut secara lisan.
Untuk membantu Anda bisa yakin Anda akan menulis nama Anda ke pesan yang Anda ingin mengirimkan atau untuk menggunakan secara efektif sebagai dasar untuk pidato atau laporan, di sini yang baik untuk mengikuti praktek-praktek lisan sementara mendikte :
1.    Menyiapkan dan menentukan garis besar dari dikte.
2.    Mengatakan dengan jelas. Berhati-hatilah dengan bentuk jamak dan kata-kata yang terdengar sama.
3.    Mengeja kata-kata dan nama-nama tidak biasa ketika menggunakan mereka untuk pertama kalinya.
4.    Mendikte, pada awal pesan, instruksi khusus seperti salinan karbon tambahan untuk orang-orang tertentu.
5.    Selalu mendikte sebanyak tanda baca.
6.    Mendikte pada tingkat normal, sama seperti Anda berbicara.
7.    Biarkan sekretaris Anda menggunakan inisiatif nya untuk tata bahasa.
8.    Ketika mendiktekan membalas surat yang diterima, Anda dapat menghemat waktu Anda dan Anda sudah waktunya stenografer jika Anda hanya menentukan nama penerima.
9.    Jika Anda memiliki banyak tokoh penting yang akan ditabulasikan, tuliskan di atas kertas dari mana stenografer dapat menyalinnya.
10. Jauhkan mail Anda menjawab dalam tumpukan yang teratur dengan mengubah setiap huruf (atau memo) terbalik bila Anda telah selesai menjawabnya.
MEMBERI INSTRUKSI DAN PERAGAAN. Alasan penting lain untuk komunikasi lisan dalam bisnis dan industri adalah memberikan instruksi atau untuk mempertunjukkan. Di beberapa pekerjaan, seperti penjualan, pemrograman komputer, dan banyak pekerjaan teknis juga perlu untuk berdemontrasi. Your oral communications can be crucial for efficient company operations. Komunikasi lisan Anda dapat menjadi sangat penting bagi kinerja perusahaa yang efesien.







No comments:

Post a Comment