Pengertian Manajemen Strategi
Manajemen strategi atau manajemen strategik adalah keterampilan
(seni), teknik, dan ilmu dalam merumuskan, mengimplementasikan, dan
mengevaluasii serta mengawasi berbagai keputusan-keputusan fungsional sebuah
organisasi (perusahaan bisnis ataupun non bisnis) yang selalu terpengaruhi oleh
lingkungan eksternal dan internal dengan kondisi yang selalu berubah sehingga
bisa memberi kemampuan pada perusahaan dalam pencapaian sasaran atau tujuan
yang sudah ditetapkan.
Proses Manajemen Strategi
Berdasarkan dari Definisi Manajemen Strategi diatas,
proses dalam Manajemen Strategi meliputi beberapa tahapan: Pengamatan
Lingkungan, Perumusan Strategi, Impelmentasi Strategi, Evaluasi Strategi
Perumusan Manajemen Strategik
Perumusan manajemen strategi perusahaan bisa meliputi pengembangan misi usaha, mengidentifikasikan sebuah peluang dan ancaman dari eksternal, mengukur serta menetapkan kelemahan maupun kekuatan internal perusahaan, menetapkan sasaran jangka panjang, menimbang alternatif lain, dan memilih strategi khusus yang akan diterapkan pada kasus kasus tertentu
Cakupan perumusan strategi meliputi obyek baru yang akan dikerjakan, obyek usaha yang akan ditingggalkan, mengalokasikan sumber daya baik itu financial ataupun non finansial, memutuskan apakah dibutuhkan sebuah pengembangan aktivitas ataukah diversifikasi produk, memutuskan pasar domestik atau internasional, dibutuhkan merger atau akuisis apa tidak, menghindar dari akuisisi perusahaan oleh perusahaan pesaing. karena tidak ada perusahaan yang memiliki sumber daya yang tak terbatas, maka sebuah strategi harus berani untuk memutuskan suatu strategi alternatif yang bisa memberikan dampak yang positif yang terbaik supaya memberi keuntungan yang maksimal bagi perusahaan. Sebuah strategi harusnya memberi keunggulan komparatif dan pada akhirnya bisa memberikan keunggulan yang kompetitif dalam jangka panjang, hal itu haruslah menjadi penting bagi manajemen strategi.
Mengimplementasi Strategi
Sering disebut juga tahapan dari aktivitas manajemen strategi. Dalam tahap mengimplementasikan strategi ini perusahaan menetapkan tujuan atau sasaran perusahaan tahunan, menyusun kebijakan, memotivasi para karyawan dan mengalokasikan sumber daya agar strategi yang telah disusun bisa dijalankan. Implementasi strategi ini meliputi budaya yang mendukungg pengembangan perusahaan, menyiapkan anggaran, memanfaatkan system informasi, memotivasi sumber daya manusia supaya mau menjalankan dan bekerja sebaik mungkin. Implementasi strategi membutuhkan disiplin dan kinerja yang tinggi serta imbalan jasa yang mencukupi.
Mengevaluasi dan Pengawasan Strategi
Evaluasi dan Pengawasan strategi adalah tahap akhir didalam proses manajemen strategi. seluruh strategi adalah subyek moditifikasi di masa mendatang, sebab berbagai faktor baik eksternal maupun internal akan terus mengalami sebuah perubahan.
Evaluasi Strategi meliputi beberapa hal:
- Mereview
faktor faktor ekternal dan internal yang merupakan dasar bagi setiap
strategi yang sedang dijalankan
- Mengukur
kinerja yang sudah dijalankan
- Mengambil
sebuah tindakan perbaikan apabila terjadi ketidak sesuaian
Evaluasi strategi ini sangat dibutuhkan bagi perusahaan karena suatu kesuksesan usaha yang diraih saat ini bukan menjadi keberhasilan dimasa mendatang. Bahkan seringkali kesuksesan usaha pada masa sekarang bisa memunculkan persoalan yang baru dan berbeda. Pun demikian bila mengalami kegagalan, maka persoalan yang baru muncul dan harus dihadapi supaya bisa menghidupkan kembali aktivitas bisnis yang telah gagal
Didalam perusahaan besar, proses perumusan
(formulasi) strategi, implementasi, pengevaluasian dan pengawsan strategi ada
tiga tingkatan hierarki, tingkatan corporate, tingkat divisi serta tingkatan
fungsional.
Prinsip Manajemen Strategi
Prinsip Manajemen Strategi Dibagi menjadi:
- Perencanaan
Strategi Merembes (menembus), seluruh manajer diberbagai divisi harus
belajar untuk berfikir secara strategis, seluruh tingkat managerial akan
terlibat didalam manajemen strategi dengan berbagai cara tertentu. tiap
pola dan cara yang akan dipakai berbeda namun masih mengarah pada sasaran
yang sama, tujuan yang ditetapkan
- Perencanaan
Komprehensif, maksudnya adalah perencanaan yang berdasarkan pada kebutuhan
serta pengembangan bisnis, tidak dibuat dengan asal asalan
Kompenen Proses Manajemen Strategis
Ada beberapa komponen dalam proses manajemen
strategi, diantaranya:
- Misi
Organisasi (perusahaan), merupakan gambaran tujuan tentang keberadaan
perusahaan. misi ini meliputi type, ruang lingkup serta karakteristik
tindakan yang akan dijalankan
- Tujuan,
tujuan merupakan hasil akhir dari sebuah kegiatan. disini akan ditegaskan
hal apa ayang akan digapai, kapan waktunya, dan berapa yang harusnya
dicpai.
- Strategi,
merupakan suatu keterampilan atau ilmu dalam memenangkan sebuah
persaingan. persaingan adalah perebutan konsumen (pangsa pasar) dan
konsumen setiap saat akan mengalami perubahan, maka strategi hendaknya
dikelola dengan sedemikian rupa supaya tujuan perusahaan bisa tercapai
- Kebijakan,
kebijakan merupakan cara dalam mencapai sasaran perusahaan. kebijakan
mencakup garis pedoman, aturan-aturan dan prosedur untuk menyokong usaha
pencapaian sasaran atau tujuan yang sudah ditetapkan
- Profil
Perusahaan, menggambarkan kondisi perusahaan baik itu keuangan, sumber
daya manusia (SDM) dan sumber daya fisik lainnya.
- Lingkungan
Eksternal, merupakan seluruh kekuatan yang akan memberikan pengaruh
terhadap pilihan strategi serta mendifinisikan kondisi kompetisinya
- Lingkungan
Internal, lingkungan internal mencakup seluruh unsur bisnis yang terdapat
pada perusahaan
- Analisa
Strategi dan Pilihan, hal ini ditujukan kepada keputusan dalam investasi
untuk masa mendatang
- Strategi
Unggulan, merupakan rencana umum serta komprhensif atas semua aktivitas
utama yang ditujukan pada usaha pencapaian sasaran dalam lingkungan yang
bersifat dinamis
- Strategi
Fungsional, adalah penjabaran strategi umum yang nantinya dijalankan oleh
divisi
Landasan Dasar untuk Manajemen Strategi
Manajer strategi harus bisa menganalisa fungsi utama
dari bisnis yang ada dan mengerti cara mempengaruhi suatu proses manajemen
strategi dan mengetahui bagaimana cara mengintegrasikan-nya. Manfaat hubungan
fungsi bisnis dengan proses manajemen strategi tak bisa diabaikan. Umumnya ada
3 fungsi utama binis:
- Fungsi
Produksi
- Fungsi Pemasaran
- Fungsi
Keuangan
Selain tiga diatas masih ada fungsi yang lainnya
seperti SDM (sumber daya manusia), pengembangan dan riset, serta
hubungannya dengan masyarakat. kesemua fungsi memiliki pengaruh langsung yang
sangat besar pengaruhnya terhadap Manajemen Strategi
No comments:
Post a Comment