Friday, April 7, 2017

Sebuah perencanaan komunikasi pemasaran yang baik

Dalam hal melakukan perancanaan, maksud dan tujuan perencanaan bisnis yang efektif harus ditentukan terlebih dahulu, baik secara umum maupun khusus. Dengan menggunakan ide – ide secara logis, berurutan dantidsk bertele – tele. Ide yang disampaikan akan dapat memuaskan kebutuhan-kebutuhan informasi, motivasi maupun praktis bagi para audience. Suatu pesan yang di susun dengan baik akan membantu audience memahami pesan yang disampaikan dan membantu audience menerima suatu pesan. Untuk dapat melakukan perencanaan komunikasi bisnis yang efektif ada 4 hal yang perlu diperhatikan yaitu :
1)      Subjek dan tujuan harus jelas
2)      Menyusun ide – ide secara logis
3)      Memasukan semua informasi yang relevan dalam pesan
4)      Informasi harus berhubungan dengan subjek dan tujuan penggunaan kalimat yang singkat dan kalimat aktif akan mempermudah audience memahami maksud dan tujuan pesan – pesan bisnis. Kunci perencanaan komunikasi bisnis yang efektif adalah mengetahui kebutuhan informasi audience, dan selanjutnya memenuhi kebutuhan tersebut.
Tahap – tahap dalam memenuhi kebutuhan akan informasi audience, yaitu :
1)      Mencari apa yang di inginkan audience
2)      Tekankan ide – ide yang mearik bagi audience
3)      Memberikan semua informasi yang dibutuhkan
4)      Antisipasi terhadap hal yang tidak terduga
5)      Yakinkan bahwa informasinya akurat. ( purwanto 1997)

Komunikasi bisnis melibatkan pertukaran informasi yang terus-menerus. Ini merupakan sebuah proses terus-menerus. Lebih banyak bisnis diperluas, lebih besar tekanannya pada bisnis tersebut untuk menemukan cara komunikasi yang lebih efektif – bersama para pekerja dan dengan dunia di luar. Dengan demikian, bisnis dan komunikasi berjalan bergandengan tangan.Tanpa komunikasi bisnis yang efektif, seorang manager tidakdapat melaksanakan fungsi – fungsi dasar dari manajemen secara efesien. Komunikasi ini merupakan drah kehidupan dari sebuah organisasi
Untuk komunikasi yang baik di dalam bisnis, kita harus memperhatikan hal-hal berikut:
  1. Setiap komunikasi di dalam bisnis, apakah itu tertulis atau lisan, harus disusun secara logis, misalnya ia harus memiliki permulaan yang baik, pokok (isi) yang baik, dan akhir yang efektif. Sebagai surat bisnis atau pidato bisnis, komunikasi harus dimulai dengan cara sedemikian rupa sehingga pendengar menjadi sangat tertarik dan memberikan perhatian kepada pesan tersebut. Isi dari komunikasi harus menyampaikan pesan inti komunikasi. Komunikasi harus berakhir dengan cara sedemikian rupa sehingga pendengar mengetahui apa yang diharapkan dari komunikasi tersebut dan mereka mendapatkan pemahaman dari pesan yang disampaikan tersebut.
  2. Cara komunikasi yang benar harus digunakan – cara yang memperhitungkan waktu acuan dan kendala-kendala biaya. Pilihan saluran komunikasi yang tepat juga bergantung pada banyaknya formalitas yang diperlukan dan kecepatan umpan balik yang dibutuhkan.
  3. Komunikasi harus jelas dan ringkas. Penggunaan kata-kata yang tidak jelas harus dihindari. Pilihan kata-kata harus sedemikian rupa sehingga dapat mengatasi perbedaan-perbedaan budaya.
  4. Komunikasi bisnis harus mempengaruhi dan persuasif.
  5. Komunikasi harus sopan. Perilaku sopan dan penuh perhatian merupakan inti dari komunikasi bisnis.
  6. Bahasa tubuh yang positif harus digunakan. Sebagai contoh, selama pertemuan dan wawancara, sering mempertahankan kontak mata, memberikan senyuman yang menyenangkan, membuat semuanya merasa senang, dsb.
  7. Umpan balik adalah komponen integral dari komunikasi. Tanpa umpan balik, akan menjadi tidak mungkin untuk mengetahui apakah penerima pesan telah memahami pesan yang disampaikan dalam istilah-istilah yang sama seperti yang dimaksud.
  8. Mencoba menggunakan lebih banyak “Anda” daripada “Saya”. Pendengar atau penerima pesan harus diberi arti penting.
  9. Menjadi pendengar yang aktif. Kualitas komunikasi bertambah baik jika seseorang menjadi pendengar yang baik. Seseorang harus mendengarkan secara positif, harus berpikiran terbuka dan penuh perhatian.
  10. Fakta-fakta harus tidak menjadi parsial, fakta-fakta harus lengkap. Penerima pesan dapat menjadi bingung atau dapat mengambil tindakan yang salah jika fakta-fakta tidak lengkap.
  11. Fakta-fakta harus baru dan tidak ketinggalan jaman.
Di samping pokok-pokok dari proses komunikasi ini seseorang juga harus mau mengatasi rintangan-rintangan yang dapat mempengaruhi proses komunikasi.

Sebuah perencanaan komunikasi pemasaran yang baik
Pemasaran anda dalam melakukan komunikasi pemasaran .langkah berikutnya adalah mempelajari siapa yang menjadi sasaran pemasaran, apakah dia seorang konsumen baru, konsumen yang sudah lama ada atau konsumen yang sering berganti merek.. konsumen yang masih ragu, konsumen yang belum mengetahui namun tertarik. Semua itu memerlukan motivasi yang berbeda untuk membeli produk kita.selanjutnya adalah memutuskan metode apa yang akan di gunakan . disini diterapkan dasar pemikiran yang sama. Anda juga perlu untuk mempelajari media yang anda gunakan. Apakah media tersebut mampu untuk menjangkau lapisan konsumen yang menjadi sasaran pemasaran anda atau tidak . karena terkadang beberapa lapisan masyarakat memerlukan cara khusus untuk melakukan pemasaran pada mereka.
Kemudian yang akan anda lakukan adalah menyusun informasi yang akan disampaikan dan menyusunnya berdasarkan urutan prioritas . carilah segi penjualan yang paling efektif dalam menarik minat konsumen sasaran anda. Ini harus di jadikan pembuka dan semenarik mungkin agar konsumen tidak menghindar dari rencana pemasaran anda. Ikatlah mereka dengan kata – kata yang membuat mereka merasa dirinya penting. Selalulah menggunakan kata – kata “anda” atau“kita” agar terkesan sopan dan konsumen sasaran anda merasa akrab . kemudian anda harus bisa menciptakan kepuasan yang diinginkan konsumen, pertimbangkanlah apa yang sebenarnya di inginkan oleh konsumen. Apabila anda menawarkan pemecahan masalah, pstikan itu ada dalam daftar prioritas anda . Dalam melakukan komunikasi pemasaran, hal yang harus anda lakukan adalah Pertama– tama anda harus merebut perhatian mereka. Ini bisa dilakukan dengan berbincang – bincang, tersenyum, gambar atau tulisan yang menarik jika anda melakukan komunikasi dengan media Lalu anda harus menarik minat mereka. anda harus memberitahukan kepadanya hal hal yang menarik bagi kepentingan pribadinya.
Kemudian timbulkan keinginan konsumen sasaran anda untuk membeli. Anda harus bisamembuat mereka memunculkan hasrat mereka untuk membeli, mencoba atau mencermati produk anda, meminta brosur atau minta di hubungi oleh bagian penjualan.Kemudian desak konsumen sasaran anda untuk bertindak sesuai dengan apa yang anda inginkan maka tugas anda selesai


CONTOH KASUS PERENCANAAN KOMUNIKASI BISNIS
Perencanaan komunikasi pemasaran sebuah café


Description: E:\kombis\msVebryA  PERENCANAAN KOMUNIKASI_files\mmm.png




*Mau gaul dan makan enak vebz café tempat yang tepat
 Dipahami ada empat (4) elemen utama Perencanaan, yaitu  :
1)   Tujuan (Objective).  Kondisi masa depan yang akan dicapai
2)   Aksi (Action). Serangkaian kegiatan yang yang dilakukan untuk mencapai tujuan.
3)   Sumber Daya (Resouces). Hal-hal yang dibutuhkan dalam melaksakan aksi.
4)   Pelaksanaan (Implementation). Tata cara dan arah pelaksanaan kegiatan.

Tujuan (Objective).  Kondisi masa depan yang akan dicapai
Memasarkan sebuah café yang baru saja buka atau louncing cafe dan resto, pertama-tama dengan sebuah perencanaan komunikasi dan pengemasan komunikasi yang Apa akan membantu sebuah café dan resto ini akan dikenal dengan membukan louncingnya dengan acara sale atau discoun atau potongan harga dengan acara band-band terkini juga ikut di undang dalam launcing tersebut karna segmen pemasan café dan resto tersebut merupakan remaja dan dewasa maka dari segi periklanan prapromo café dan promo juga pasca promo memang harus extra kreatif. Misalnnya dengan desain café yang Sangat modis itu diatur juga tataruang yang nyaman untuk berkumpul-kumpul dan makan di café dan resto tersebut dengan di teman menú yang tentunya selalu up to date dan tidak terlalu mal mengingat pasar pemasaran café dan resto ini yang maniz masuk dalam kocek siswa dan mahasiswa. Juga dibantu dengan plamplet yang di desain kreatif menarik yang disebarkan di sekolah sekolah ataupun kampus kampus juga tempat kumpulnya anak renaja sehingga café dan resto ini cepat dikenal dan dapat berjalan mulus.

Aksi (Action). Serangkaian kegiatan yang yang dilakukan untuk mencapai tujuan.
Mempunyai perensanaan yang matang dengan akan membuka resto mulai dari penampatan lokasi resto,menu-menu andalan dan mempunyai fariasi menu yang menarik asik dan juga tidak menguras kantong berhubung ini merupakan segmentasi remaja sehingga menempatnya harga-harga yang memang untuk pas untuk segmantasinya
 Melakukan promosi-promosi pengenalan produk dan tempat yang baru dibuka tersebut dengan media-media pilihan seperti menyebarkan brosur-brosur di kampus-kampus,sekolah,mall,temapat-tempat umum yang biasanya banyak dikunjungi orang. Dan memang spanduk ditempat-tempat pilihan. Info-info radio local dan misalnya mempunyai dana lebih memaluli televise local yang ada.

Sumber Daya (Resouces). Hal-hal yang dibutuhkan dalam melaksakan aksi.
Menyiapkan segala sesuatunya mulai pra promo,promo dan pasca promo dengan matang 

Pelaksanaan (Implementation). Tata cara dan arah pelaksanaan kegiatan.
            Melaksanakan apa saja yang sudah dilakukan sebelumnya dengan maksimal. Seperti pada pembukaan pertama memilih mengunakan band indie local reques sebagai acara pembuka untuk menarik perhatian konsuman terutama pada segmentasi yang memang dari awal menjadi targeting pada proyek ini juga tak lupa dengan mengadakan kuis-kuis disela-sela acara yang hadiahnya voucer makan ditempat yang sedang di promosikan juga pada pembukaan hari pertama diadakan discount makan untuk membawa miniman 4orang atau lebih.
            Kemudian melakukan evaluasi setelah satu minggu reto berjalan untuk mengetahui apa-apa saja yang sudah berhasil dilakukan dan apa-apa saja yang harus ditingkatkan dan diperbaiki untuk jalannya resto kedepan

       Keberhasilan Komunikasi  Bisnis
Keberhasilan komunikasi  di dalam suatu  organisasi akan ditentukan oleh kesamaan pemahaman antara-orang yang terlibat dalam kegiatan komunikasi. Kesamaan pemahaman ini dipengaruhi oleh kejelasan pesan, cara penyampaian pesan, perilaku komunikasi, dan  situasi (tempat dan waktu) komunikasi. Komunikasi organisasi biasanya menggunakan kombinasi cara berkomunikasi (lisan, tertulis dan tayangan) yang memungkinkan terjadinya peyerapan informasi dengan lebih mudah dan jelas.
Secara empiris, pemahaman orang perihal sesuatu hal akan lebih mudah  diserap dan dipahami jika  sesuatu tersebut  diperlihatkan dibanding hanya diperdengarkan atau dibacakan. Dan akan lebih baik lagi hasilnya jika sesuatu yang dikomunikasikan tersebut, selain diperlihatkan juga sekaligus dipraktikkan.
Hasil studi tentang perilaku bisnis di kalangan eksekutif menunjukkan fakta bahwa kemampuan berkomunikasi merupakan unsur pokok di antara berbagai faktor personal yang diperlukan untuk mempromosikan menejemen organisasi atau mengatasi konflik menejemen (Boove and Thill, 2002).  Dengan kata lain, kemampuan berkomunikasi efektif sekaligus juga merupakan salah satu ciri mutu SDM karyawan. Istilahnya, komunikasi efektif dalam suatu organisasi dapat diumpamakan seperti darah dalam tubuh dan kunci kesuksesan.
Keberhasilan komunikasi bisnis juga sangat ditentukan oleh adanya efektivitas dalam komunikasi bisnis. Efektivitas komunikasi bisnis, seperti halnya jenis komunikasi lainnya ditentukan beberapa hal :
1.      Persepsi
Komunikator harus dapat memprediksi apakah pesan yang disampaikan dapat diterima komunikan.
2.      Keberhasilan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Salah satu faktor keberhasilan komunikasi bisnis dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yaitu adanya proses integrasi informasi menyangkut ketersediaan komunikasi data yang tepat guna. Ini mencakup beberapa faktor antara lain, pertama, cakupan (range) produk jasa komunikasi data yang dimiliki. Dengan adanya hirarki, jenis, dan besar kecilnya manufaktur mempunyai perbedaan karakteristik sistem informasi yang dibutuhkan sehingga diperlukan jenis layanan komunikasi yang berbeda pula. Kedua, Coverage. Diperlukan provider yang dapat menyediakan layanan di lokasi manapun mengingat lokasi manufaktur yang menyebar dan terkadang di daerah yang terpencil (rural area). Ketiga, unjuk kerja (performansi). Performansi yang tinggi merupakan syarat utama agar komunikasi selalu dapat dilakukan. Keempat, Biaya. Faktor biaya menjadi salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan agar efisiensi tetap dapat ditingkatkan.
3.      Ketepatan
Komunikan atau audience memiliki kerangka pikir. Agar komunikasi yang dilakukan tepat sasaran, komunikator perlu mengekspresikan hal yang ingin disampaikan sesuai dengan kerangka pikir komunikan.
4.      Kredibilitas
Dalam berkomunikasi komunikator perlu memiliki suatu keyakinan bahwa komunikan dapat dipercaya. Sebaliknya dia juga harus bisa mendapatkan kepercayaan dari komunikan.
5.      Pengendalian
Dalam komunikasi, komunikan memberika reaksa/umpan balik/feedback terhadap pesan yang disampaikan. Reaksi ini harus bisa diantisipasi sekaligus dikendalikan oleh komunikator sehingga tidak melenceng dari target komunikasi yang diharapkan. 
6.      Kecocokan
Komunikator yang baik selalu dapat menjaga hubungan persahabatan yang menyenangkan dengan komunikan.





No comments:

Post a Comment