Dalam
hal melakukan perancanaan, maksud dan tujuan perencanaan bisnis yang efektif
harus ditentukan terlebih dahulu, baik secara umum maupun khusus. Dengan
menggunakan ide – ide secara logis, berurutan dantidsk bertele – tele. Ide yang
disampaikan akan dapat memuaskan kebutuhan-kebutuhan informasi, motivasi maupun
praktis bagi para audience. Suatu pesan yang di susun dengan baik akan membantu
audience memahami pesan yang disampaikan dan membantu audience menerima suatu
pesan. Untuk dapat melakukan perencanaan komunikasi bisnis yang efektif ada 4
hal yang perlu diperhatikan yaitu :
1) Subjek
dan tujuan harus jelas
2) Menyusun
ide – ide secara logis
3) Memasukan
semua informasi yang relevan dalam pesan
4) Informasi
harus berhubungan dengan subjek dan tujuan penggunaan kalimat yang singkat dan
kalimat aktif akan mempermudah audience memahami maksud dan tujuan pesan –
pesan bisnis. Kunci perencanaan komunikasi bisnis yang efektif adalah
mengetahui kebutuhan informasi audience, dan selanjutnya memenuhi kebutuhan tersebut.
Tahap
– tahap dalam memenuhi kebutuhan akan informasi audience, yaitu :
1) Mencari
apa yang di inginkan audience
2) Tekankan
ide – ide yang mearik bagi audience
3) Memberikan
semua informasi yang dibutuhkan
4) Antisipasi
terhadap hal yang tidak terduga
5) Yakinkan
bahwa informasinya akurat. ( purwanto 1997)
Komunikasi bisnis melibatkan
pertukaran informasi yang terus-menerus. Ini merupakan sebuah proses
terus-menerus. Lebih banyak bisnis diperluas, lebih besar tekanannya pada
bisnis tersebut untuk menemukan cara komunikasi yang lebih efektif – bersama
para pekerja dan dengan dunia di luar. Dengan demikian, bisnis dan komunikasi
berjalan bergandengan tangan.Tanpa komunikasi bisnis yang efektif, seorang
manager tidakdapat melaksanakan fungsi – fungsi dasar dari manajemen secara
efesien. Komunikasi ini merupakan drah kehidupan dari sebuah organisasi
|
|
Untuk komunikasi yang baik di
dalam bisnis, kita harus memperhatikan hal-hal berikut:
Di samping pokok-pokok dari proses
komunikasi ini seseorang juga harus mau mengatasi rintangan-rintangan yang
dapat mempengaruhi proses komunikasi.
|
Sebuah perencanaan komunikasi pemasaran yang baik
Pemasaran anda dalam melakukan komunikasi pemasaran .langkah berikutnya adalah mempelajari siapa yang menjadi sasaran pemasaran, apakah
dia seorang konsumen baru,
konsumen yang sudah lama ada atau konsumen yang sering berganti merek.. konsumen
yang masih ragu, konsumen yang belum mengetahui namun tertarik. Semua itu memerlukan motivasi yang berbeda untuk membeli produk kita.selanjutnya
adalah memutuskan metode apa yang akan di gunakan . disini diterapkan dasar pemikiran yang sama. Anda juga perlu untuk mempelajari
media yang anda
gunakan. Apakah media tersebut mampu untuk menjangkau lapisan konsumen yang menjadi sasaran pemasaran anda atau tidak . karena terkadang beberapa lapisan masyarakat memerlukan cara khusus untuk melakukan pemasaran pada mereka.
Kemudian yang akan anda lakukan adalah menyusun informasi yang akan disampaikan dan menyusunnya berdasarkan urutan prioritas . carilah segi penjualan yang paling efektif dalam menarik minat konsumen sasaran anda. Ini harus di jadikan
pembuka dan semenarik mungkin agar konsumen tidak menghindar dari rencana pemasaran anda. Ikatlah mereka dengan kata – kata yang membuat mereka merasa dirinya penting. Selalulah menggunakan kata – kata “anda”
atau“kita” agar terkesan sopan dan konsumen sasaran anda merasa akrab .
kemudian anda harus
bisa menciptakan kepuasan yang diinginkan konsumen, pertimbangkanlah apa yang sebenarnya di inginkan oleh konsumen. Apabila anda menawarkan pemecahan masalah, pstikan itu ada dalam daftar prioritas anda . Dalam melakukan komunikasi pemasaran, hal yang harus anda lakukan adalah Pertama– tama anda harus merebut perhatian mereka. Ini bisa dilakukan
dengan berbincang –
bincang, tersenyum, gambar atau tulisan yang menarik jika anda melakukan komunikasi dengan media Lalu anda harus
menarik minat mereka. anda harus memberitahukan kepadanya hal – hal yang menarik bagi kepentingan pribadinya.
Kemudian timbulkan keinginan
konsumen sasaran anda untuk membeli. Anda harus bisamembuat mereka memunculkan
hasrat mereka untuk membeli, mencoba atau mencermati produk anda, meminta brosur atau minta di hubungi oleh bagian
penjualan.Kemudian desak
konsumen sasaran anda untuk bertindak sesuai dengan apa yang anda inginkan maka tugas anda selesai
CONTOH KASUS
PERENCANAAN KOMUNIKASI BISNIS
Perencanaan
komunikasi pemasaran sebuah café
*Mau gaul
dan makan enak vebz café tempat yang tepat
Dipahami ada empat (4) elemen utama
Perencanaan, yaitu :
1)
Tujuan
(Objective). Kondisi masa depan yang
akan dicapai
2)
Aksi
(Action). Serangkaian kegiatan yang yang dilakukan untuk mencapai tujuan.
3)
Sumber Daya
(Resouces). Hal-hal yang dibutuhkan dalam melaksakan aksi.
4)
Pelaksanaan
(Implementation). Tata cara dan arah pelaksanaan kegiatan.
Tujuan
(Objective). Kondisi masa depan yang
akan dicapai
Memasarkan sebuah café yang
baru saja buka atau louncing cafe dan resto, pertama-tama dengan sebuah
perencanaan komunikasi dan pengemasan komunikasi yang Apa akan membantu sebuah
café dan resto ini akan dikenal dengan membukan louncingnya dengan acara sale
atau discoun atau potongan harga dengan acara band-band terkini juga ikut di
undang dalam launcing tersebut karna segmen pemasan café dan resto tersebut
merupakan remaja dan dewasa maka dari segi periklanan prapromo café dan promo
juga pasca promo memang harus extra kreatif. Misalnnya dengan desain café yang
Sangat modis itu diatur juga tataruang yang nyaman untuk berkumpul-kumpul dan
makan di café dan resto tersebut dengan di teman menú yang tentunya selalu up
to date dan tidak terlalu mal mengingat pasar pemasaran café dan resto ini yang
maniz masuk dalam kocek siswa dan mahasiswa. Juga dibantu dengan plamplet yang di desain kreatif menarik yang disebarkan di sekolah
sekolah ataupun kampus kampus juga tempat kumpulnya anak renaja sehingga café
dan resto ini cepat dikenal dan dapat berjalan mulus.
Aksi (Action). Serangkaian kegiatan yang yang dilakukan untuk mencapai
tujuan.
Mempunyai perensanaan yang
matang dengan akan membuka resto mulai dari penampatan lokasi resto,menu-menu
andalan dan mempunyai fariasi menu yang menarik asik dan juga tidak menguras
kantong berhubung ini merupakan segmentasi remaja sehingga menempatnya harga-harga yang memang untuk pas untuk segmantasinya
Melakukan promosi-promosi pengenalan produk
dan tempat yang baru dibuka tersebut dengan media-media pilihan seperti
menyebarkan brosur-brosur di kampus-kampus,sekolah,mall,temapat-tempat umum
yang biasanya banyak dikunjungi orang. Dan memang spanduk ditempat-tempat
pilihan. Info-info radio local dan misalnya mempunyai dana lebih memaluli
televise local yang ada.
Sumber Daya (Resouces). Hal-hal yang dibutuhkan dalam melaksakan aksi.
Menyiapkan segala sesuatunya
mulai pra promo,promo dan pasca promo dengan matang
Pelaksanaan (Implementation). Tata cara dan arah pelaksanaan kegiatan.
Melaksanakan apa saja yang
sudah dilakukan sebelumnya dengan maksimal. Seperti pada pembukaan pertama
memilih mengunakan band indie local reques sebagai acara pembuka untuk menarik
perhatian konsuman terutama pada segmentasi yang memang dari awal menjadi
targeting pada proyek ini juga tak lupa dengan mengadakan kuis-kuis disela-sela
acara yang hadiahnya voucer makan ditempat yang sedang di promosikan juga pada
pembukaan hari pertama diadakan discount makan untuk membawa miniman 4orang
atau lebih.
Kemudian melakukan
evaluasi setelah satu minggu reto berjalan untuk mengetahui apa-apa saja yang
sudah berhasil dilakukan dan apa-apa saja yang harus ditingkatkan dan
diperbaiki untuk jalannya resto kedepan
Keberhasilan
komunikasi di dalam suatu organisasi akan ditentukan oleh kesamaan
pemahaman antara-orang yang terlibat dalam kegiatan komunikasi. Kesamaan
pemahaman ini dipengaruhi oleh kejelasan pesan, cara penyampaian pesan,
perilaku komunikasi, dan situasi (tempat dan waktu) komunikasi.
Komunikasi organisasi biasanya menggunakan kombinasi cara berkomunikasi (lisan,
tertulis dan tayangan) yang memungkinkan terjadinya peyerapan informasi dengan
lebih mudah dan jelas.
Secara empiris,
pemahaman orang perihal sesuatu hal akan lebih mudah diserap dan dipahami
jika sesuatu tersebut diperlihatkan dibanding hanya diperdengarkan
atau dibacakan. Dan akan lebih baik lagi hasilnya jika sesuatu yang
dikomunikasikan tersebut, selain diperlihatkan juga sekaligus dipraktikkan.
Hasil studi tentang
perilaku bisnis di kalangan eksekutif menunjukkan fakta bahwa kemampuan
berkomunikasi merupakan unsur pokok di antara berbagai faktor personal yang
diperlukan untuk mempromosikan menejemen organisasi atau mengatasi konflik menejemen
(Boove and Thill, 2002). Dengan kata lain, kemampuan berkomunikasi
efektif sekaligus juga merupakan salah satu ciri mutu SDM karyawan. Istilahnya,
komunikasi efektif dalam suatu organisasi dapat diumpamakan seperti darah dalam tubuh dan kunci kesuksesan.
Keberhasilan
komunikasi bisnis juga sangat ditentukan oleh adanya efektivitas dalam
komunikasi bisnis. Efektivitas komunikasi bisnis, seperti halnya jenis
komunikasi lainnya ditentukan beberapa hal :
1.
Persepsi
Komunikator harus dapat memprediksi apakah pesan yang
disampaikan dapat diterima komunikan.
2.
Keberhasilan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Salah satu faktor keberhasilan komunikasi bisnis dalam
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yaitu adanya proses integrasi informasi
menyangkut ketersediaan komunikasi data yang tepat guna. Ini mencakup beberapa
faktor antara lain, pertama, cakupan (range) produk jasa komunikasi data
yang dimiliki. Dengan adanya hirarki, jenis, dan besar kecilnya manufaktur
mempunyai perbedaan karakteristik sistem informasi yang dibutuhkan sehingga
diperlukan jenis layanan komunikasi yang berbeda pula. Kedua, Coverage. Diperlukan provider
yang dapat menyediakan layanan di lokasi manapun mengingat lokasi manufaktur
yang menyebar dan terkadang di daerah yang terpencil (rural area).
Ketiga, unjuk kerja (performansi). Performansi yang tinggi merupakan
syarat utama agar komunikasi selalu dapat dilakukan. Keempat, Biaya. Faktor biaya menjadi
salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan agar efisiensi tetap dapat
ditingkatkan.
3.
Ketepatan
Komunikan atau audience memiliki kerangka pikir. Agar
komunikasi yang dilakukan tepat sasaran, komunikator perlu mengekspresikan hal
yang ingin disampaikan sesuai dengan kerangka pikir komunikan.
4.
Kredibilitas
Dalam berkomunikasi komunikator perlu memiliki suatu
keyakinan bahwa komunikan dapat dipercaya. Sebaliknya dia juga harus bisa
mendapatkan kepercayaan dari komunikan.
5.
Pengendalian
Dalam komunikasi, komunikan memberika reaksa/umpan
balik/feedback terhadap pesan yang disampaikan. Reaksi ini harus bisa
diantisipasi sekaligus dikendalikan oleh komunikator sehingga tidak melenceng
dari target komunikasi yang diharapkan.
6.
Kecocokan
Komunikator yang baik selalu dapat menjaga hubungan
persahabatan yang menyenangkan dengan komunikan.
No comments:
Post a Comment