Adaptasi sosial merupakan salah satu
bentuk penyesuaian diri dalam lingkungan sosial. Adaptasi adalah suatu
penyesuaian pribadi terhadap lingkungan. Penyesuaian ini dapat berarti mengubah
diri pribadi sesuai dengan keadaan lingkungan, jadi dapat berarti mengubah
lingkungan sesuai dengan keadaan pribadi (Gerungan,1991). Menurut Suparlan,
adaptasi itu sendiri pada hakekatnya adalah suatu proses untuk memenuhi
syarat-syarat dasar untuk tetap melangsungkan kehidupan.
Aspek-aspek Penyesuaian Diri
Menurut Enung (dalam Nofiana, 2010:19)
aspek-aspek penyesuaian diri antara lain:
- Penyesuaian
Pribadi. Kemampuan individu untuk menerima
dirinya sendiri sehingga tercapai hubungan yang harmonis antara dirinya
dengan lingkungan sekitarnya.
- Penyesuaian
Sosial. Mencakup hubungan dengan
masyarakat di sekitar tempat tinggalnya, keluarga, sekolah, teman, atau masyarakat
luas secara umum.
Adaptasi sosial merupakan salah satu bentuk
penyesuaian diri dalam lingkungan sosial. Adaptasi adalah suatu penyesuaian
pribadi terhadap lingkungan. Penyesuaian ini dapat berarti mengubah diri
pribadi sesuai dengan keadaan lingkungan, jadi dapat berarti mengubah
lingkungan sesuai dengan keadaan pribadi (Gerungan,1991). Menurut Suparlan,
adaptasi itu sendiri pada hakekatnya adalah suatu proses untuk memenuhi
syarat-syarat dasar untuk tetap melangsungkan kehidupan.
Dalam proses kehidupan manusia sebagai
anggota masyarakat, individu tidak dapat begitu saja untuk melakukan tindakan
yang dianggap sesuai dengan dirinya, karena individu tersebut mempunyai
lingkungan diluar dirinya, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Dan
lingkungan ini mempunyai aturan dan norma-norma yang membatasi tingkah laku
individu tersebut.
Penyesuaian diri terhadap lingkungan fisik
sering disebut dengan istilah adaptasi, dan penyesuaian diri dengan lingkungan
sosial disebut dengan adjustment. Adaptasi lebih bersifat fisik, dimana orang
berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya, karena hal ini lebih
banyak berhubungan dengan diri orang tersebut. tingkah lakunya tidak saja harus
menyesuaikan diri dengan lingkungan fisik, tetapi juga dengan lingkungan
sosialnya (adjustment).
Soerjono Soekanto (Soekanto, 2000) memberikan
beberapa batasan pengertian dari adaptasi sosial, yaitu:
- Proses
mengatasi halangan-halangan dari lingkungan.
- Penyesuaian
terhadap norma-norma untuk menyalurkan ketegangan.
- Proses
perubahan untuk menyesuaikan dengan situasi yang berubah.
- Mengubah
agar sesuai dengan kondisi yang diciptakan.
- Memanfaatkan
sumber-sumber yang terbatas untuk kepentingan lingkungan.
- Penyesuaian
budaya dan aspek lainnya sebagai hasil seleksi alamiah.
Dari batasan-batasan tersebut, dapat
disimpulkan bahwa adaptasi merupakan proses penyesuaian. Penyesuaian dari
individu, kelompok maupun unit sosial terhadap norma-norma, proses perubahan,
ataupun suatu kondisi yang diciptakan.
Lebih lanjut tentang proses penyesuaian
tersebut, Aminuddin menjelaskan bahwa penyesuaian dilakukan dngan tujuan-tujuan
tertentu (Aminuddin,2000:38), antara lain:
- Mengatasi
halangan-halangan dari lingkungan.
- Menyalurkan
ketegangan sosial.
- Mempertahankan
kelanggengan kelompok atau unit sosial.
- Bertahan
hidup.
daftar pustakanya mana
ReplyDelete